Bergembiralah, Tapi Jangan Konsumtif

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Rektor Institut Agama Islam Negeri Palu, Prof. Dr. Zainal Abidin, MA mengimbau agar Umat Islam kian memantapkan sikap dan pola hidup sederhana yang sudah diajarkan oleh Ramadhan yang tengah dijalani.

Pada saatnya kala bertemu dengan Idul Fitri pelajaran kesederhanaan, hikmah lapar dan dahaga saat berpuasa itu akan berujud dalam bentuk sikap tidak konsumtif.

Bacaan Lainnya

“Memang ketika menghadapi Shaum Ramadhan kemudian Idul Fitri kita dianjurkan untuk bergembira, tapi bukan berfoya-foya dengan limpahan penganan aneka rupa dan keranjang belanjaan yang lebih besar serta berat daripada di hari-hari biasa,” sebut Doktor luaran Universitas Islam Negeri, Makassar, Sulawesi Selatan pada 2009 ini.

Yang harus dilakukan umat Islam saat menghadapi Idul Fitri yang tinggal dua pekan, menurut Rektor IAIN sejak 29 November 2013 ini adalah mewujudkan kegembiraan itu dengan memperbanyak takbir dan bersyukur atas segala karunia Allah SWT.

“Sia-sia pelajaran Shaum Ramadhan, tak dapat kita petik hikmah lapar dan dahaga saat Berpuasa bila kita kemudian seperti hendak balas dendam saat Idul Fitri tiba,” pandang pakar pemikiran Islam Moderen kelahiran Makassar, 1 Januari 1963 ini.

Karenanya, akademisi yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia Palu ini mengajak Umat Islam menuai dan mengejawantahkan banyak pelajaran dari Puasa Ramadhan untuk menghadapi tantangan hidup dan menata kehidupan yang lebih baik lagi, baik sebagai pribadi maupun warga bangsa.

(jgb)

Pos terkait