PALU EKSPRES, JAKARTA – Tradisi yang tak pernah hilang menjelang hari raya Idul Fitri adalah mudik. Mudik telah menjadi tradisi yang turun temurun dan dilestarikan sekian lama oleh masyarakat Indonesia.
Meskipun tidak hanya berlaku dalam kehidupan masyarakat muslim atau menjelang hari raya Idul Fitri saja, namun tak dipungkiri jika mudik menjelang lebaran telah menjadi fenomena yang bersejarah.
Spirit untuk bersilaturahmi dengan orang-orang terdekat telah menjadi harapan dan dambaan banyak orang termasuk anak. Begitu banyak anak Indonesia sangat senang menjelang mudik ke kampung halaman orang tuanya. Hal itu sebagai bukti bahwa mereka tak melupakan akar kulturalnya.
Wakil Ketua KPAI Susanto
Wakil Ketua KPAI Susanto (Dok. JawaPos.com)
“Mengingat mudik telah menjadi tradisi yang turun temurun dan diikuti oleh ratusan ribu lebih anak Indonesia, maka Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberikan tips praktis yang dapat mewujudkan mudik ramah anak,” kata Wakil Ketua KPAI Susanto kepada JawaPos.com, Selasa (20/6).
1. Bila mudik dengan membawa sepeda motor, sebaiknya tidak membawa anak.
2. Bila menggunakan angkutan umum, upayakan anak tidak ikut berdesak-desakan.
3. Siapkan mainan yang disukai anak untuk menemaninya sepanjang perjalanan. Jangan lupa untuk membawa vitamin dan obat-obatan.
4. Jika membawa mobil pribadi, pastikan kendaraan dalam kondisi baik. Pastikan kondisi mobil seperti mesin, oli mesin, ban cadangan, dan lainnya.
5. Jelaskan pada anak ciri khas dan keunggulan mengenai kota-kota yang dilalui, agar anak tidak jenuh dan juga bisa menambah pengetahuan.
6. Pastikan beristirahat secara periodik di tempat-tempat yang disediakan. Jangan paksakan mengemudi ketika kondisi badan sudah lelah.
7. Pastikan tidak kebut-kebutan, kendarai mobil dengan sewajarnya.
8. Persiapkan makanan sehat secukupnya, hindari membeli makanan di pinggir jalan yang tidak sehat.
9. Pastikan anak dalam pantauan dan lindungi anak dari kejahatan termasuk penculikan.
10. Untuk mengisi waktu di jalan, bacakan buku cerita yang menarik dan memiliki edukasi bagi anak.
11. Bila kondisi sakit, pastikan segera berobat ke klinik terdekat atau layananan kesehatan lain.
