PALU EKSPRES, PALU – Namanya maling selalu tidak punya timbang rasa. Asal ada kesempatan sikat. Saat takbir masih berkumandang, maling menggasak sebuah kotak amal milik Masjid Raya Baiturahim Lolu.
Kotak amal yang berisi dana amal jamaah salat idul fitri ditemukan di pinggir pintu masuk Lapangan Fustal Nebula dalam kondisi rusak.
Petugas rupanya tidak mengetahui berapa kotak amal yang diedarkan. Buktinya, pengurus masjid baru mengetahuinya saat diberitahukan oleh salah satu jamaah yang melihat kotak amal mencurigakan itu.
“Saya dari Radio Nebula, pas di pintu pagar saya lihat ada kotak amal sepertinya disengaja dirusak,” ungkap salah satu jamaah kepada ta’mir masjid.
Terlihat, bagian bawahnya dijebol sedangkan bagian atas masih tersegel
kokoh dengan gembok silver.
Bagian bawah yang hanya dilapisi papan tripleks tipis tampak menganga. Maling bahkan hanya menyisakan Rp200 di dalam kotak amal setinggi 50 cm dengan dikelilingi kaca transparan itu.
Ta’mir Masjid Raya Baiturahim Lolu, mengaku kotak amal itu adalah milik
Masjid Raya Lolu. Kotak amal tersebut biasa diletakkan di teras bagian
utara saat salat jumat.
Ia memperkirakan, isi kotak amal hampir dua jutaan, setidaknya jika dibandingkan dengan kotak amal serupa yang juga diedarkan di tempat itu.
Kotak amal tersebut diedarkan di bagian utara shaf jamaah pas di samping lapangan Futsal Nebula.
Ia memperkirakan, maling itu
melakukan aksinya saat mayoritas jamaah sedang khusuk mengerjakan salat.
”Bisa saja saat sujud atau pas tahiyat akhir,” katanya menduga.
(kia/PALU EKSPRES)
