HARGA BERAS TURUN. Hj Tati pose dekat stok beras di tokonya di Pasar Masomba.
PALU, PE- Harga beras di Pasar Masomba mulai bergerak turun. Menyusul adanya panen raya di Tolai dan Palolo. Namun, penurunan itu diduga hanya bersifat sementara.
Hj. Tati, salah satu pedagang beras di Pasar Masomba, mengatakan, harga beras di tingkat eceran untuk beberapa hari ini sudah turun dari Rp10 ribu per kilogram menjadi Rp9.500 per kilonya. “Kami selaku pedagang juga sangat merasa senang dengan adanya turun harga ini, dan adanya panen raya yang berlangsung walau pun hasil panen masyarakat Tolai dan Palolo belum begitu banyak,” ujarnya kepada Palu Ekspres, Rabu 14 Oktober.
Menurut Hj Tati, penurunan harga beras tidak hanya terjadi di Sulteng, tetapi juga di daerah-daerah tetangga seperti
di Sulawesi Barat dan juga Sulawesi Selatan. Walau harga beras sudah mulai menurun ungkat Tati, masyarakat juga masih banyak yang berharap untuk pemerintah dengan segara mengadakan lagi pembagian bares Bulog.
Hal senada juga disampaikan yuliana. Ia mengatakan harga beras selalu mengalami naik turun. Naik turunnya harga beras tergantung banyak kurangnya penen yang dilakukan para petani. Dan masa panen itu selalu berlangsung di akhir September- Oktober. (mg11)
