SLAMET Riyadi, remaja usia 16 tahun, menikah dengan Rohaya, nenek-nenek umur 71. Foto ijab qabul pasangan ini bikin heboh dunia maya.
Keluarga menentang. Warga dan pemerintah desa mendukung. Keduanya pun mengaku bahagia setelah menikah.
GUS MUNIR- BATURAJA
DARI pusat Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan ke rumah Slamet Riyadi dan Rohaya berjarak 45 Kilometer.
Lokasi persisnya Desa Karang Endah, Kecamatan Lengkiti. Atau butuh waktu satu jam. Perjalanan menggunakan sepeda motor atau mobil. Sebelum tiba di rumah pasangan pengantin baru beda usia 55 tahun itu, Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) singgah ke Polsek Lengkiti.
Meminta petunjuk sekaligus pengamanan. Maklum, informasi kalau pernikahan ini ditentang keluarga Rohaya sudah menyebar. Melewati dua desa, laju perjalanan dari Polsek Lengkiti hanya butuh 10 menit untuk sampai ke kediaman Rohaya. Wajah sumringah menyambut Sumatera Ekspres.
“Ibu Rohaya ya,” ujar Sumatera Ekspres. Nenek tiga cucu itu pun tersenyum. “Iya… Tunggu sebentar. Slamet sedang keluar. Rumah dikunci,” ujar Rohaya yang duduk di teras rumahnya bersama sejumlah tetangga.
Tak lama berselang, Slamet- demikian dia disapa – datang. Dia langsung membuka pintu. “Silakan masuk,” katanya sembari membentangkan tikar sebagai alas lantai semen rumahnya. Tak ada barang mewah semisal kursi makan ataupun televisi di rumah 4×6 meter persegi tersebut. Ruang tamu hanya disekat. Ada dua kamar tidur. Juga ruang dapur.