SIDAK – Kunjungan kerja Bupati Parimo, H Samsurizal Tombolotutu ke wilayah utara Kabupaten Parimo, dimanfaatkan melakukan Sidak sejumlah infrastruktur, salah satunya pembangunan RS Pratama Boluye Nopoae di Kecamatan Moutong.(Ahmad Udyn/PE)
PARIMO, PE – Bupati Parigi Moutong Syamsurizal Tombolotutu menggelar sidak untuk sejumlaj proyek yang dibiayai APBN. Salah satu yang ikut ditinjau adalah pembangunan rumah sakit (RS) Pratama yang ada di Desa Salumpengut Kecamatan Moutong. RS yang dibiayai oleh APBN murni senilai Rp 14 miliar lebih saat ini progres pekerjaannya sudah mencapi 60 persen. Kedatangan bupati bersama rombongan SKPD sempat mengagetkan sejumlah pekerja termasuk konsultan bangunan. Bersama rombongan bupati berkeliling melihat sejumlah item yang sementar dalam pekerjaan.
Kepada Palu Ekpsres, bupati mengaku sengaja melakukan peninjaun itu tanpa pemberitahuan lebih awal untuk memastikan seluruh pekerjaan di lapangan apakah berjalan dengan baik. Namun dalam pantauannya kata dia, bahwa pekerjaan pembangunan rumah sakit masih berjalan dengna baik dan sampai saat belum mendapat kendala apa—apa.
Di rumah sakit yang diberi nama Buluye Nopoae itu, Bupati berharap pembangunannya rampung secepatnya sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. ”Kami sangat berahap pembangunan ini bisa selesai sesuai dengan rencana. Kalau melihat satu persatu item pekerjaan mulai dari ruang IGD, ruang perawatan dan beberapa bangunan pendukung yang tengah dikerjakan sudah cukup memuaskan karena suudah mencapai 60 persen,” ujarnya.
Sudiro Direktur PT Ganviri Bulava Lestari, yang membangun proyek tersebut mengatakan, kini pembangunannya sudah mencapai 60 persen. Ia memperkirakan pembangunan rumah sakit itu akan selesai pada bulan Desember mendatang. “Insya allah kami akan selesaikan pada pertengahan bulan desember mendatang, doakan saja biar cepat dimanfaatkan oleh masyarakat Moutong,”ujar Sudiro.
Selain meninjau RS Moutong, Bupati Samsurizal juga meninjau pembangunan SMA Tinombo Bupati bertatap muka dengan para guru dan murid SMA Tinombo. Samsurizal merupakan alumni angkatan 1977 di SMA Tinombo berpesan kepada semua murid yang ada untuk tidak mengkunsumsi narkoba apapun jenisnya karena itu sangat berbahaya dan sangat merugikan masa depan.(ady)