Hati-hati Sikapi Informasi Penerimaan CPNS

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Maraknya informasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui media-media sosial, kadang menimbulkan berbagai pertanyaan di tengah-tengah masyarakat, terkait keaslian informasi tersebut.

Menyikapi ini, Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) RI, Dr. Ir. Bima Haria Wibisana menyampaikan, bahwa diperlukan kehati-hatian dalam mencerna informasi yang beredar tersebut.

Bacaan Lainnya

Bima menyebutkan, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi resmi seputar penerimaan CPNS, dapat melihat langsung di dua website resmi, yakni website milik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB) dan website milik BKN RI.

“Tunggu saja di website resmi, ada dua yakni dari Men-PAN dan BKN. Di luar itu, boleh percaya boleh tidak, karena mungkin saja informasinya benar, mungkin mereka relay dari dua website resmi tadi. Jadi, perlu kehati-hatian dalam membaca dan menyikapi berita-berita di luar dua website resmi tersebut,” ujar Bima, usai meresmikan UPT BKN di Palu, Selasa (11/7).

Bima juga menyampaikan, untuk tahun 2017, pemerintah telah memutuskan untuk menerima formasi khusus CPNS. Ia menjelaskan, penerimaan yang dibuka tahun ini, akan sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

“Kalau di tahun sebelumnya, formasinya langsung serentak semua. Untuk tahun ini, karena formasi khusus, kita perlu menghitung untuk masing-masing bidang, berapa yang dibutuhkan. Jadi, yang pertama akan dibuka, adalah untuk Hukum dan HAM (Kum-HAM) dan untuk Mahkamah Agung (MA) yakni Hakim, Hakim ini diperlukan sebanyak 1.684,” jelasnya.

Disebut formasi khusus, menurut Bima karena formasi tersebut dibutuhkan untuk pencapaian program Nawacita Pemerintah RI.

“Perlu ada akselerasi untuk mencapai Nawacita, sehingga diperlukan sumber daya manusia baru yang direkrut untuk mengawal pencapaian-pencapaiannya,” pungkasnya.

(abr/Palu Ekspres)

 

Pos terkait