Fakta di Balik Pengungkapan Sabu 1 Ton asal Tiongok

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, JAKARTA – Banyak fakta yang terungkap dari penangkapan gembong impor sabu seberat 1 ton asal Tiongkok Pantai Anyer, Banten oleh tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Depok, BNN Provinsi Banten, dan Polda Banten.

Empat orang pelaku yang ditangkap merupakan warga Tiongkok. Satu di antaranya tewas di tempat akibat terjangan timah panas polisi. Keempat pelaku adalah Lin Ming Hui yang berperan sebagai otak kejahatan (tewas), Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu, dan Hsu Yung Li.

Bacaan Lainnya

Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Gidion Arif Setiawan mengatakan, berdasar pemeriksaan terhadap tiga pelaku yang tertangkap, didapat fakta bahwa sabu-sabu yang dikirim dengan kapal dari Guangzhou, Tiongkok, itu sempat transit di Myanmar sebelum dibawa masuk ke Indonesia. Rute tersebut terus didalami untuk mengetahui pola pengiriman narkoba ke Indonesia. “Kami masih analisis detail peta (pengiriman)-nya,” ujar Gidion di Mapolda Metro Jaya kemarin.
Hotel Mandalika, Anyar, Kabupaten Serang, tempat pelaku penyelundup 1 ton sabu menginap sebelum dibekuk petugas.

Hotel Mandalika, Anyar, Kabupaten Serang, tempat pelaku penyelundup 1 ton sabu menginap sebelum dibekuk petugas. (Qodrat/Radar Banten/JawaPos.com)

Selain ketiga pelaku, kemarin polisi memeriksa tiga saksi yang diduga pernah berinteraksi dengan keempat pelaku. Peme­riksaan dilakukan empat jam di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

Pos terkait