Kenapa TKI Suka ke Malaysia? Ini Pengakuannya

  • Whatsapp

“Juga masih serumpun Melayu sehingga bahasa tidak terlalu terkendala. Tapi ada juga yang ke Brunai Darussalam satu orang, Taiwan dua orang,” tambahnya.

Sementara menghentikan pengiriman TKI ke Timur Tengah belum kembali berjalan menyusul kebijakan pemerintah masih melakukan moratorium. Kecuali, bagi TKI yang memperpanjang kontrak.

Bacaan Lainnya

Sampai saat ini, kata Muhtarom, ada dua TKI di Qatar dan satu TKI asal Sumsel di Turki. ”Kuota yang diberikan untuk BP3TKI Palembang tahun ini 1.000 orang, hingga saat ini sudah 819 TKI yang diberangkatkan,” urainya.

Di bagian lain, untuk program Government to Government (GTG) tujuan Jepang dan Korea melalui pemerintah, peminatnya juga cukup banyak. Termasuk dari Bengkulu, seperti tahun lalu ada 33 peserta yang lolos tes. Tapi tidak biasa langsung berangkat karena datanya harus dikirim pada perusahaan yang membutuhkan TKI tersebut. ”Tapi ini biasanya dibutuhkan perawat, baik D3 maupun S1,”imbuhnya.

Karimun (46) TKI asal Palembang, yang ditemui tengah mengurus e-KTKLN ke BP3TKI Palembang, mengaku sudah lima tahun bekerja di Malaysia sebagai staf perkebunan di PT Samling. Tiap enam bulan sekali, dia pulang ke Palembang untuk bertemu keluarga.

Menurutnya, nekat bekerja ke Malaysia tak lain karena untuk memperbaiki perekomonian keluarga. “Gajinya lumayan, Rp9 juta per bulan. Waktu kerja di Palembang, penghasilan hanya cukup untuk makan anak istri saja,” tuturnya.

(nas/JPC)

Pos terkait