PALU EKSPRES, PALU – Kompetisi atau lomba drum band (marching band) sekolah, dipandang dapat menjadi salah satu wadah edukasi bagi para siswa, untuk belajar tentang nilai-nilai keharmonisan serta kerukunan.
Hal ini dikatakan Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, H. Firmansyah, saat memberikan sambutan, pada pembukaan lomba drum band sekolah, yang diadakan Madrasah Aliyah Negeri 1 (MAN 1) Kota Palu, Kamis (20/7).
Hal ini ditandai dengan ikut berpartisipasinya beberapa tim drum band sekolah, dari berbagai latar belakang daerah yang berbeda, bahkan dari agama yang berbeda, dalam lomba yang diadakan untuk memeringati milad ke-6 drum band unit MAN 1 Kota Palu.
Lomba ini diikuti oleh sejumlah sekolah dan madrasah, yang berasal dari Kota Palu, lomba tersebut juga turut diikuti oleh tim drum band dari berbagai sekolah, yang merupakan binaan Dispora Kabupaten Donggala. Juga, salah satu tim drum band dari Sekolah Katholik berpartisipasi dalam lomba ini.
“Walaupun MAN 1 merupakan sekolah berbasis Islam, atau memiliki keunggulan dalam bidang keagamaan Islam, namun tidak eksklusif dan terbuka bagi siapa saja. Pada hari ini, sahabat-sahabat kita dari Sekolah Khatolik, juga ikut berpartisipasi. Ini sekaligus dapat menjadi edukasi bagi siswa, untuk belajar tentang nilai keharmonisan dan kerukunan,” ujar Firmanyah, yang mewakili Kepala Kanwil Kemenag Sulteng.
Firmansyah juga menekankan, bahwa selain menjadi penyaluran bakat dan minat para siswa, kegiatan drum band juga dapat menjadi ajang pembinaan dan pembentukan karakter para siswa.
Olehnya, ia sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan MAN 1 Palu tersebut, yang rencananya akan berlangsung hingga Jumat 21 Juli 2017.
(abr/Palu Ekspres)
