PALU EKSPRES, JAKARTA – Tersangka kasus chat mesum Habib Rizieq Shihab belum mau pulang ke Indonesia. Pasalnya dia masih berstatus buron oleh Polda Metro Jaya karena masih berada di Arab Saudi.
Melalui kuasa hukumnya, Rizieq menyatakan keinginan pulang ke Indonesia asalkan kasusnya dihentikan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, rencana pulangnya Rizieq itu sudah bagus. “Kalau pulang lebih bagus segera kita periksa,” tegas dia, Senin (24/7).
Sementara untuk penghentian kasus kata dia tak bisa dilakukan begitu saja. “Penghentian kasus ada syaratnya, seperti tidak ada tindak pidana, kadaluwarsa dan sekarang kasusnya masih berjalan,” terangnya.
Sugito Atmo Pawiro selaku Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab mengatakan, Rizieq berkeinginan untuk pulang sebelum 17 Agustus 2017 ini untuk merayakan hari jadi Front Pembela Islam (FPI) yang ke-19.
“Memang ada keinginan dari habib untuk pulang. Ini kan pergantian kapolda, jadi semoga ada harapan agar kasus ini bisa dihentikan atau di-SP3,” kata dia kepada JawaPos.com, Senin (24/7).
Bila mendapat lampu hijau dari Kapolda Metro Jaya yang baru yakni Irjen Idham Azis, maka Rizieq akan pulang pada tanggal 15 Agustus 2017. Dan bakal kembali ke Arab Saudi pada 19 Agustus untuk menjalankan ibadah haji. “Tapi itu tergantung, kalau enggak ada lampu hijau ya enggak pulang,” tambah dia.
Dia menambahkan, dengan pergantian kapolda diharapkan dikabulkan penangguhan penahanan. “Walau memang beliau (Rizieq) belum pernah ditahan, tapi kami harapkan bisa dikabulan,” lanjut dia.
(elf/JPC)