Pencairan Honda TA 2017 Mencapai 95 Persen

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PARIGI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong melalui Bidang Guru Tenaga Kependidikan (GTK), mencatat proses pencairan honor daerah (Honda) tahun 2017 sudah mencapai 95 persen. Yang sisa lima persen belum terbayarkan disebabkan syarat pembayaran belum terlengkapi oleh guru yang bersangkutan.

Kepala Bidang GTK Sunarti mengatakan honor daerah untuk guru umum dan guru daerah terpencil terbayarkan ke setiap rekening penerima melalui salah satu bank di Parigi. “Saat ini proses pembayaran terus dilakukan, dalam setiap harinya sebanyak 100 guru yang mampu terlayani disetiap Kecamatan yang berada di Parimo,” ujarnya kepada wartawan di ruang kerjanya baru-baru ini.

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan, lima persen yang bermasalah disebabkan buku rekening yang sudah tidak aktif, kemudian terdapat beberapa guru masuk dalam daftar penerima namun tidak lagi aktif dalam proses belajar mengajar di kelas, sehingga pembayaran honda tidak ditransfer.

Dia berpesan, bagi guru yang rekeningnya tidak aktif dipersilakan untuk mengaktifkan kembali karena tidak ada batasan dalam hal ini selagi ada upaya memperbaharui, pihak bank kata dia, akan membayarkannya.

Kemudian bagi guru yang tidak aktif pihak Disdikbud Parimo akan menyurati UPTD untuk meminta keterangan status dari guru yang bersangkutan.“Untuk guru tidak aktif kita akan meminta surat keterangan dari Unit Pelaksana terkait status guru tersebut,” jelasnya.

Ia menjelaskan, pihaknya akan mengkordinasikan kepada kepala Dinas terkait tunjangan yang belum terbayarkan apabila tidak ada kejelasan dari guru bersangkutan, apakah dana tersebut akan dikembalikan ke Kas negara atau diberikan kepada guru yang tidak masuk dalam daftar penerima.

“Kami akan meminta tanggapan Kadis terkait hal ini sehingga bisa diketahui langkah selanjutnya yang akan diambil,” terangnya.

(mg4/Palu Ekspres)

Pos terkait