PALU EKSPRES, PALU – Siapa saja pejabat baru yang menempati posisi-posisi strategis di lingkungan Pemerintah Provinsi? Siapa pula yang harus bergeser ke posisi lain?
Sejauh ini sekurangnya tujuh jabatan struktural dipastikan lowong. Para pejabatnya sudah pensiun. Ada yang sudah diisi oleh pelaksana tugas. Tentu saja tak permanen. Harus segera diisi agar roda pemerintahan lancar berderak.
Jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah yang diisi Pelaksana Tugas Derry Badrun Djanggola setelah sekian lama, mulai Jumat, 11 Agustus 2017 hari ini sudah terisi oleh Mohammad Hidayat Lamakarate.
Hidayat bukan orang baru. Ia Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik. Pun sudah lama namanya disebut-sebut sebagai Sekdaprov yang diinginkan Gubernur Longki.
Staf Ahli Gubernur Bidang SDM dan Pengembangan Kawasan Moh Faisal Mang kemungkinan besar akan mengisi jabatan Asisten Administrasi Umum Dan Organisasi Sekda Provinsi yang merupakan jabatan utama Derry sebelum menjadi Plt Sekda Provinsi.
Sejumlah nama sudah digadang-gadang untuk mengisi posisi strategis. Kemungkinan besar diisi tanpa melalui seleksi terbuka.
Adapun permohonan Derry untuk menjadi Widyaswara di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi sudah disetujui.
Jabatan Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi juga harus diisi. Abubakar Almahdali segera pensiun. Ia juga sama dengan Derry dipastikan akan menjadi Widyaiswara.
Begitupun jabatan Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral yang sudah ditinggal pensiun oleh Bambang Sunaryo. Saat ini, Bunga Elim Somba, Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi menjadi Plt-nya.
Jabatan Dinas ini menjadi salah satu posisi yang banyak diincar. Mekanisme seleksi terbuka tentu akan dipilih untuk menentukan pengganti Bambang. Permohonannya menjadi Widyaswara juga sudah disetujui. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi yang dijabat oleh Anshayari Arsyad juga lowong.
Mantan Kepala Rumah Sakit Umum Daerah Anuntaloko Parigi itu juga sudah bermohon untuk menjadi Widyaswara. Penggantiannya bisa jadi tidak lagi melalui seleksi terbuka.
