Gubernur Cek Ketersediaan Stok Beras

  • Whatsapp

TURUN KE PASAR – Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Minggu, 25 Oktober 2015 mengadakan anjangsana ke Pasar Tradisional Simpong, Luwuk, Kab. Banggai

Anjangsana di Pasar Simpong
LUWUK, PE – Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Minggu, 25 Oktober 2015 mengadakan anjangsana ke Pasar Tradisional Simpong, Luwuk, Kab. Banggai. Pada pedagang Longki menanyakan ketersediaan cadangan sembilan bahan pokok, utamanya beras. “Kabupaten Banggai ini adalah salah satu lumbung pangan di Sulawesi Tengah. Makanya pada para pedagang saya tanyakan ketersediaan stok beras pada mereka dan juga sembako,” kata Longki yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulteng, Zalzulmida Aladin Djanggola. Syamsul Laisa, pedagang beras, mengatakan bahwa selama ini ia memasok dari Toili dan juga Parigi. “Kalo untuk beras tidak masalah, karena pasokannya dari daerah kita sendiri, Toili dan Parigi. Sekarang ini stok aman,” ungkap dia.

Sementara untuk sayur mayur, selama ini selain dari luar daerah seperti Manado, pasokan dari Toili, Banggai masih tersedia. Sehingga para pedagang sayur mayur tidak kesulitan. Selain bertemu dengan masyarakat, Gubernur Longki juga menanyakan beberapa pembeli dan warga yang ditemuinya di Pasar utama di Kota Luwuk itu. “Kami butuh bantuan modal ekonomi dan juga bantuan alat tangkap buat nelayan,” kata Nando Patta dan Sahran, warga Hangahanga. Menjawab permintaan warga itu, Longki menyarakan agar para nelayan dapat membentuk kelompok, lalu kemudian mengajukan surat permohonan bantuan ke Dinas terkait di Kabupaten dan ditembuskan ke Gubernur Sulteng.

“Kalau ada tembusannya pada kami, kami juga bisa menyurati Dinas terkait untuk membantu baik di Kabupaten, maupun Provinsi. Itu supaya permintaan masyarakat dapat diperhatikan,” ujar Longki. Anjangsana di pasar tradisional itu berakhir dua jam kemudian. Para pedagang, pembeli dan warga setempat juga berebut berfoto bersama dengan Longki dan Zalzulmida.(humas)

Pos terkait