PALU EKSPRES, MAKKAH – Jelang pelaksanaan puncak haji yakni Wukuf di Arafah pada 31 Agustus 2017, kondisi kesehatan para jamaah haji Indonesia asal Sulteng mulai sedikit terganggu. Beberapa jamaah mengalami flu dan batuk, yang disinyalir akibat dari kondisi cuaca di Kota Makkah Arab Saudi.
Sebagaiman dilaporkan salah seorang Petugas TPIHI Sulteng, Munif Godal, salah seorang jamaah bernama Habir Londo mengatakan, dirinya saat ini mengalami batuk akibat terlalu sering minum air dingin, akibat kondisi cuaca yang panas di Makkah.
“Saya beberapa hari ini diserang batuk flu, disebabkan mengonsumsi minuman dingin. Karena minuman yang dibagi secara gratis rata-rata dingin, yah jadi apa boleh buat,” sebut Munif Godal menirukan ucapan Habir Londo, melalui pesan singkat WhatsApp, Senin 28 Agustus 2017.
Sementara itu, salah seorang jamaah Sulteng yang tergabung dalam kloter 8 Embarkasi Balikpapan, yang sebelumnya dirawat di RS Al-Fath Madinah, yakni Nurlihah, telah tiba di Makkah diantar oleh mobil Ambulance.
Munif menyebutkan, kondisi kesehatan Nurlihah sudah perkembangan positif, dan tinggal menunggu proses penyembuhan. Namun, dokter kloter 8 kata Munif, yang bersangkutan tetap didaftarkan untuk disafari wukufkan (diwakili), pada pelaksanaan wukuf nantinya.
“Kami selaku pembimbing ibadah, terus berusaha membangkitkan semangat para jamaah yang sakit, agar terus tabah dan sabar, seraya terus memohon doa kepada Allah SWT, agar senantiasa diberi kekuatan dan kesehatan, sehingga dapat melaksanakan pelaksanaan ibadah wukuf di Arafah,” tutup Munif.
(abr/Palu Ekspres)