PALU EKSPRES, MOROWALI – Kabupaten Morowali menjadi tuan rumah pencanangan bulan bakti gotong royong masyarakat (BBGRM) ke-14 dan hari kesatuan gerak PKK ke-45 tingkat Sulteng tahun 2017.
Pencanangan BBGRM dan HKG PKK dihadiri Asisten Administrasi Pemerintahan, Hukum dan Politik Faisal Mang, mewakili Gubernur Sulteng, Selasa 5 September 2017 di Desa Matansala Kecamatan Bungku Tengah, Morowali. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD),Maia Malania Noor, menyebut, BBGRM bertujuan memperkuat integrasi sosial, persatuan bangsa dan pelestarian budaya khususnya dengan pelibatan peran aktif lembaga-lembaga sosial pemberdayaan masyarakat. Bupati Morowali Anwar Hafid berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan sebagai tuan rumah.
Menurutnya kegiatan itu bermanfaat dan memberi nilai tambah bagi masyarakat dengan pemberian sejumlah bantuan ke kelompok-kelompok masyarakat di Morowali. Faisal Mang dalam kesempatan itu mendorong segenap eleman di Morowali untuk menularkan semangat gotong royong yang ampuh guna memajukan pembangunan Morowali.
“Sesuai dengan peribahasa berat sama dipikul ringan sama dijinjing. Seberat apapun masalahnya akan terasa ringan bila dikerjakan bersama-sama,”kata Faisal. Melalui BBGRM, Fasial Mang mengimbau kader PKK untuk bersemangat meningkatkan profesionalismenya. Terutama dalam menyukseskan 10 program pokok PKK.
“Hasil kerja keras ini jangan berhenti sampai di sini tapi harus ditingkatkan karena ke depan masih banyak yang perlu kerja nyata,”harapnya. Pencanangan BBGRM disemarakkan tampilan senam maumere massal oleh 1600 kader PKK se Kabupaten Morowali.
BBGRM juga dirangkai sekaligus pencanangan gerakan makan buah, penanaman pohon, penyerahan hadiah juara-juara lomba gotong royong. Serta penyerahan paket bantuan sosial kemasyarakatan dari OPD provinsi, peninjauan stan pameran dan lokasi bedah rumah bagi warga kurang mampu. BBGRM tahun depan rencananya akan digelar di Kabupaten Banggai Kepulauan.
(mdi/Palu Ekspres)