PALU EKSPRES, PALU – Perburuan simpati Partai Demokrat menuju ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 di Sulteng, bakal berlangsung ketat di dua kabupaten, yakni Kabupaten Donggala dan Parigi Moutong (Parimo).
Untuk Kabupaten Donggala, sedikitnya 10 tokoh saling berkompetesi untuk merebut tiga kursi partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini. Mereka adalah drg. Anita B Nurdin (birokrat), Abdul Rahman (pengusaha) Tajwin Ibrahim ( Advokat), Hasan Latjinta (mantan Birokrat) Burhanudin Lamadjido (pengusaha) Tema Muhammad ( birokrat), Irham T Maskura (birokrat), Abubakar Aljufri (Politisi) Kasmuddin ( mantan Birokrat) serta Kasman Lassa sebagai Bupati petahana.
Banyaknya figur dan tokoh parpol yang mendaftar di Partai Demokrat, membuat ketatnya persaingan berebut simpati partai berlambang Mercy tersebut di kabupaten tertua di Sulteng itu.
Namun dari dinamika politik terkini yang ada di Donggala, sejumlah kalangan mulai memprediksi jika simpati Partai Demokrat bakal mengalir ke drg. Anita B. Nurdin. Prediksi itu didasari pernyataan drg. Anita beberapa hari lalu, yang mencantumkan Ketua DPC Partai Demokrat Donggala Arifuddin Hatba Dg. Matandu, masuk dalam daftar salah satu nama calon pendampingnya menuju Pilkada serentak 2018 di Donggala.
“Sudah ada beberapa nama calon pendamping, termasuk nama Ketua DPC Partai Demokrat Donggala Arifudin Hatba Dg Matandu,” kata drg. Anita pada paparan visi misi di hadapan Tim Seleksi Bakal Calon Bupati DPD Partai Demokrat Sulteng, Sabtu (9/9/2017), di Sutan Raja Hotel Palu.
Pernyataan tersebut dinilai sebagai sinyal untuk membangun bargaining koalisi parpol bagi Partai Demokrat yang memiliki tiga kursi di Donggala. Dan, bagi Demokrat, keikutsertaan salah satu kadernya di suksesi kepemimpinan Donggala 2018, merupakan investasi politik menuju Pemilihan legislatif dan Pemilihan Presdien 2019.
Begitu juga dari sisi popularitas dan elektabilitas, sejumlah kalangan juga menilai drg. Anita adalah salah satu figur yang memiliki kans kuat untuk keluar sebagai peraih suara terbanyak di Pilkada Donggala 2018 nantinya. Hal itu terbukti saat Pilkada sebelumnya, mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala ini pada putaran pertama meraih suara terbanyak.
Walau pada putaran kedua, suaranya ketika itu selisih tipis dengan pasangan Kasman Lass-Vera L. Laruni (KAVE).