Rawan Kecelakaan, Warga Blokir Jalan

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PARIGI – Warga Desa Pelawa – Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong, melakukan protes terhadap pemerintah setempat karena maraknya kecelakaan lalu lintas di kawasan itu.

Isdar, salah seorang warga Pelawa, Sabtu, 23 September mengatakan, di jalan poros Trans Sulawesi tersebut pasca pengaspalan menjadi licin. Apalagi di musim hujan. Sebelumnya kondisi jalan saat belum diaspal tidak ada menimbulkan kecelakaan. Maksud pemblokiran kata dia, agar mendapat respons dari pihak terkait. Masalah ini sudah pernah disampaikan tapi belum dapat perhatian.

Bacaan Lainnya

“Jadi kami berharap kepada dinas terkait memperbaiki kembali kondisi jalan tersbut, agar supaya tidak ada lagi kecelakaan terjadi di tempat ini,” katanya. Ia menghitung sudah tujuh belas kali terjadi kecelakaan di tempat ini.

Bupati Parimo Samsurizal Tombolotutu dan Kapolres Parimo turun langsung mengurai kemacetan panjang akibat akses jalan tertutup oleh bongkahan kayu. Selanjutnya petugas yang datang, juga dibantu oleh warga setempat untuk membersihkan Jalan, sehingga arus lalulintas kembali normal.

Bupati menjelaskan, soal jalan poros trans Sulawesi ini bukan wewenang pihak pemerintah daerah untuk menanganinya, tetapi kata dia, itu wewenang balai jalan. Dalam waktu dekat kata bupati di tempat itu akan di pasang pita getar. Tujuanya, agar supaya pengendara yang melintas, di tempat itu bisa mengurangi kecepatan kendaraanya.

Kapolres Parimo AKBP Sirajuddin Ramly mengatakan, untuk sementara dan mengantisipasi jangan sampai terjadi lagi kecelakaan pihaknya bersama Dinas Perhubungan Parimo memasang barikade di lokasi tersebut sebagai tanda, agar pengendara roda dua maupun roda empat, yang melintas bisa mengurangi kecepatan kendaraanya.

(mg4/Palu Ekspres)

Pos terkait