Investasi KEK Palu Capai 15,7 Triliun

  • Whatsapp

Gubernur juga mengajak seluruh pihak, agar terus mendorong peningkatan realisasi investasi di Sulawesi Tengah, karena jika penanaman modal itu terealisasi, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya kesejahteraan masyarakat akan dapat meningkat pula.

Direktur Utama PT Bangun Palu Sulawesi Tengah Badan Pengelola dan Pembangun (BPST) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, Mulhanan Tombolotutu mengatakan, nilai investasi itu akan lebih besar lagi dengan investasi di KEK Palu, yang peresmian operasionalnya telah dilakukan oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution.

Bacaan Lainnya

Peresmian status operasional itu dilakukan, karena dalam hasil kajian dan evaluasi Dewan Nasional KEK, telah menempatkan KEK Palu berada di urutan kedua setelah KEK Mandalika. Tetapi hasil evaluasi akhir, KEK Palu yang lebih siap untuk operasional, karena meskipun belum diresmikan operasionalnya, tapi KEK Palu telah menerima investasi dalam kawasan tersebut.

Ada tujuh perusahaan yang sementara ini telah berinvestasi di KEK Palu, yakni PT STM Tunggal Jaya (pengembang dan pengelola) sebagai mitra strategis utama BPST dengan nilai investasi sebesar Rp7,2 triliun. Enam lainnya sedang membangun pabrik-pabriknya, yaitu PT Hong Thai Internasional dengan nilai investasi Rp13,742 miliar, PT Sofie Agro Industries dengan nilai investasi 1,380.000 Dolar Amerika Serikat, PT Triwihaso Pilar Sukses dengan nilai investasi sebesar Rp2,670 miliar, PT Wira Sukses Cemerlang Rp8,5 miliar, PT Panca Sentosa Investama Rp2,670 miliar, dan PT Asbuton Jaya Abadi Rp100 miliar.

Sedangkan calon investor yang segera menanamkan modalnya di KEK Palu adalah, PT PGRC (oil refinery & petrochemical industry) sebesar 9,878 miliar Euro atau sekitar Rp150 triliun, PT Agro Sulteng dengan nilai investasi Rp300 miliar.

Selain itu, ada juga investor yang sudah siap berinvestasi, tapi belum terhitung nilai investasinya, yaitu PT Sulawesi Bunker Terminal, PT SAL Indonesia Raya, PT Palu Energy Indonesia, Tidfore Group Co.Ltd dan Korea Western Power Ltd sebesar Rp6,5 triliun.

Sebagai pengelola dan pengembang KEK Palu, KSO BPST & STM Group akan bekerjasama secara intensif dengan Pelabuhan Pantoloan (Pelindo IV) sebagai pelabuhan samudera yang potensi harus terus dikembangkan menjadi Hub atau pelabuhan utama primer Jalur Perdagangan Koridor Utara-Selatan.

Pos terkait