Program TMMD Masih Sangat Dibutuhkan

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang dilaksanakan oleh TNI, dipandang masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Olehnya, keberadaan TNI dalam membantu pembangunan sarana prasarana, di wilayah-wilayah yang membutuhkan, masih sangat relevan.

Penegasan ini disampaikan Wakil Wali Kota Pali, Sigit Purnomo Said, saat membukan secara resmi TMMD ke-100, di Lapangan Kelurahan Kawatuna, Kecamatan Mantikulore Kota Palu, Rabu (27/9).

Bacaan Lainnya

“Pendekatan TMMD sangat relevan, dan sekaligus membantu pemerintah, untuk mengimplementasikan pemberdayaan masyarakat, dalam hal pembangunan di daerah,” ujar Sigit, saat membacakan sambutan tertulis Wali Kota Palu.

Ia melanjutkan, sasaran yang ingin dicapai dalam TMMD ke-100, meliputi tumbuh berkembangnya kesamaan visi dan misi, antar aparatur pemerintah dan para pembina kemasyarakatan, secara terpadu dan melembaga, dalam memberdayakan masyarakat dan lingkungannya, serta semakin meningkatnya kesejahteraan dan kehidupan sosial masyarakat.

“Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dalam kehidupan berbangsa, tumbuhnya semangat kebersamaan, gotong royong dan rasa kekeluargaan, serta partisipasi aktif masyarakat dalam membangun daerah, sehingga tercipta jiwa persatuan dan kesatuan yang kokoh dan kuat,” lanjutnya.

Pemkot Palu berharap, kegiatan TMMD dapat terus berkelanjutan, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Juga, sinergi antara pemerintah dan pihak TNI dapat terus berjalan harmonis, yang dapat berdampak positif bagi pembangunan di Kota Palu.

Pembukaan kegiatan TMMD ke-100 turut dihadiri oleh Kepala Staf Kodam XIII Merdeka, Brigjen TNI Santos Gunawan Matondang, dan Kepala Staf Korem 132 Tadulako, Letkol Inf. Andrian Susanto.

Komandan Kodim (Dandim) 1306 Donggala, Lektol Kav. I Gede Masa menjelaskan, kegiatan TMMD ke-100 yang akan diselenggarakan selama 30 hari tersebut, meliputi dua sasaran fisik di dua titik Kota Palu. Kedua sasaran tersebut yakni akses jalan menuju Dusun Uwetumbu Kelurahan Kawatuna Kecamatan Mantikulore, sepanjang 3.050 meter, serta akses jalan di lingkungan pasar Masomba, Kecamatan Palu Selatan, sepanjang 543 meter.

Pos terkait