Terlambat, Sanksinya Baca Al-Quran

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Untuk menyikapi para siswa yang datang terlambat, Madrasah Aliyah Negeri 1 (MAN 1) Kota Palu menerapkan sanksi membaca (tadarus) Alquran 1 juz. Sanksi ini mulai efektif diterapkan sejak Senin 25 September 2017.

Kepala MAN 1 Kota Palu, Taufik Abd. Rahim menjelaskan, sanksi yang diberikan tersebut, merupakan sebuah formula baru yang dihasilkan oleh MAN 1, setelah mengevaluasi jumlah siswa yang terlambat datang pada pagi hari, tidak pernah berkurang.

Bacaan Lainnya

Taufik menyebutkan berdasarkan pengamatannya, sanksi yang diterapkan sebelumnya seperti menyiram bunga di taman ataupun membersihkan halaman, hanya dipandang remeh oleh para siswa. Sehingga, tidak ada rasa tanggung jawab dari siswa, untuk datang ke sekolah tepat pada waktunya.

“Kami perhatikan, kalau cuma menyiram mereka pandang enteng. Setelahnya, kami mencari formulasi baru, bagaimana caranya supaya jumlah siswa terlambat semakin berkurang. Kita tetapkan, bahwa sanksi yang diberikan adalah diwajibkan untuk membaca Alquran 1 juz,” jelas Taufik.

Dengan tadarus kata Taufik, timbul rasa penghormatan para siswa kepada Alquran, karena membaca Alquran tidak bisa dianggap main-main. Hal ini secara langsung juga memunculkan motivasi para siswa, untuk cepat datang ke sekolah.

“Alhamdulillah, setelah resmi diterapkan pada Senin 25 September 2017, jumlah siswa yang terlambat sudah mulai berkurang,” imbuhnya.

Taufik menambahkan, pemberian sanksi tersebut juga mempertimbangkan beberapa manfaat. Di antaranya yakni bermanfaat bagi para siswa, untuk memperlancar bacaan Alquran.
Kemudian, untuk mendukung program Siswa Madrasah Pecinta Tilawatil Quran (SIMPATIQ), yang dicananngkan oleh Kementerian Agama. Selain itu, turut mendukung program Madrasah Literasi.

“Lebih daripada itu, manfaatnya juga bernilai ibadah tentunya. Di samping itu juga, kita dapat menemukan siapa saja siswa yang belum lancar mengaji, itu semua yang menjadi evaluasi kami, untuk mencoba membuat program tadarus Alquran semakin digalakkan,” kata Taufik lagi.

(abr/Palu Ekspres)

Pos terkait