“Ketika itu digabung, maka Bawaslu harus punya kecerdasan tinggi untuk mendeteksi pelanggaran yang terjadi,”katanya mengingatkan. Demikian dengan praktik politik uang. Bawaslu kini juga harus lebih cerdas mendeteksinya. Karena praktik politik uang kini banyak modus.
“Bagaimana mengatasi politik uang yang makin banyak varian. Itu ujicoba yang sangat luar biasa. Ini pertarungan bangsa Indonesia yang harus ditunjukkan jajaran pengawas,”ujarnya.
Kepada Komisoner Bawaslu Sulteng yang baru, Ratna berharap bisa tetap menjaga prestasi yang pernah diukir pendahulunya. Tidak memutus komunikasi untuk saling berbagi pengalaman dengan komisioner sebelumnya. Acara pisah sambut dihadiri Asisten I Pemprov Sulteng Faisal Mang mewakili gubernur.
Ketua dan anggota KPU Palu. Ketua dan anggota KPU Sulteng. Panwaslu kabupaten kota se Sulteng berikut kepala sekretariat Panwaslu. Mantan tim seleksi Bawaslu berikut Timsel panwaslu kabupaten kota.
Karo Humas Pemprov, Ridwan Mumu, serta perwira yang mewakili Danrem dan Kapolda Sulteng. Faisal Mang dalam sambutannya meyebut momentum pisah sambut adalah wadah menjalin silaturahim jajaran pengawas. Jabatan menurutnya boleh berkahir namun pengabdian harus tetap dilaksanakan.
Faisal mengapresiasi komisoner Bawaslu periode sebelumnya. Diang mengaku bahwa komisioner periode lama telah menunjukkan dedikasi dan integritas pengawas. Serta telah banyak lalui tantangan. “Karena itu saya berharap mantan komisioner jangan menutup diri dan putus komunikasi dengan Bawaslu baru,”katanya.
Selama dalam jabatan sebut Faisal, tentu banyak kenangan dan cobaan yang dilalui.Karena menurutnya, posisi Bawaslu memang rentan dengan godaan yang menuntut adanya integritas.
Oleh sebab itu Faisal dalam kesempatan itu mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga iklim demokrasi yang kundusif dan matang. Dengan kerjsama yang baik. Konsolidasi intens, akan terwujud pengawasn maksimal di Sulteng. “Terakhir sayapun meminta pimpinan dan anggota Bawaslu baru tetap pertahankan kinerja anggota periode sebelumnya,”demikian Faisal Mang.
(mdi/Palu Ekspres)