PALU EKSPRES, PALU – Wirausaha adalah pilihan profesi yang mulia.Selain mendapat keuntungan finansial, profesi ini juga memberi sumbangsih sosial ke masyarakat dengan membuka akses lapangan kerja. Mengurangi pengangguran usia produktif, dan mengentaskan kemiskinan.
Namun demikian, dalam menggeluti profesi tersebut, tidak sedikit pula dari para pengusaha muda yang frustasi karena merugi. Kegagalan yang bertolak belakang dari keinginannya untuk sukses, sejahtera dan makmur.
Karena itu untuk berwirausaha, selain harus berani dan percaya diri, juga butuh perhitungan dan strategi yang matang. Terutama soal teknik promosi dan pemasaran yang kreatif, luas dan mudah. Sekdaprov Sulteng H M Hidayat Lamakarate menyampaikan itu pada kegiatan Gebyar UKM Indonesia 2017 di Palu, Kamis (5/10).
Menurutnya Gebyar UKM bermakna penting untuk mendukung, peningkatan daya saing, serta pengetahuan pelaku UKM. Agar pelaku UKM memiliki kepercayaan diri dan keterampilan yang memadai untuk menangkap peluang-peluang bisnis yang tersebar luas baik di tingkat daerah, nasional dan global.
Berbagai program-program dan tips sukses berwirausaha nantinya akan dibagikan para ahli yang mencakup strategi peta jalan UKM empat titik nol (4.0).Yaitu profesional, produktif, kreatif dan entrepreneur.
Gebyar UKM juga berguna membuka peluang pelakunya menunjukkan kualitas produk melalui kurasi yang gilirannya akan merangsang konsumen, masyarakat luas untuk membeli produknya. Apalagi dalam konteks MEA dengan persaingan yang makin ketat.
Insan UKM harus mampu secara kreatif dan produktif mengeksplorasi potensi-potensi ekonomi yang terhampar. Utamanya di Kota Palu seiring peresmian KEK oleh Menko Ekonomi.
“Saya harap, para pelaku UKM dapat mendinamisasi kehadiran KEK Palu secara maksimal dan berkelanjutan sebagai inkubator mendorong kreatifitas dan produktivitas UKM bersama masyarakat dan pemerintah daerah, membangun ekonomi, meningkatkan kesejahteraan dan mengentaskan kemiskinan,” pungkasnya.
Gebyar UKM Indonesia 2017 diikuti pameran produk dari sejumlah pengusaha kuliner Palu, yang diawali atraksi marching band dan tarian pamonte. Adapun yang menjadi narasumber, Executife Vice President DR. Jacky Mussry.