“Jangan sampai rasa malu lebih besar, daripada keinginan untuk hidup sehat dan lama. Kalau kita lebih menonjolkan rasa malu, artinya kita membiarkan diri tidak sehat,” tegasnya.
Ia juga menekankan, proses penyembuhan akan jauh lebih berat, jika penyakit tersebut telah terlanjur menyerang tubuh akibat tidak terdeteksi sebelumnya.
“Jangan tunggu hingga sakit, karena akan lebih berat penyembuhannya, dibanding dengan pemeriksaan sejak dini. Pemeriksaan dini inilah, yang bisa kita lakukan, untuk mengantisipasi kanker sebelum dia muncul,” jelasnya.
Ketua DWP Kanwil Kemenag Sulteng, Hj. Nurlaili menyebutkan, kegiatan deteksi dini secara gratis tersebut, memiliki tujuan utama untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari kanker serviks dan kanker payudara, khususnya bagi wanita-wanita di Sulteng.
“Ini dilakukan, karena kita sayang kepada diri kita, dan tentunya sayang kepada keluarga kita. Oleh karena itu, jangan takut untuk lakukan pemeriksaan deteksi dini,” ujar Nurlaili.
Kegiatan pemeriksaan gratis tersebut, diikuti sebanyak kurang lebih 250 orang wanita, dari lingkungan Kanwil Kemenag Sulteng, serta dari Kantor Kemenag di tiga daerah lainnya, yakni Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi, serta 35 orang dari masyarakat umum yang ikut mendaftar.
(abr/Palu Ekspres)