Ih Serem…Kubur Ini Keluar Darah dan Bau Busuk

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, BALIKPAPAN – Sebuah makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bukit Damai Sentosa (BDS) Sungainangka Balikpapan Selatan, dibuat geger warga setempat. Pasalnya, kubur tersebut terlihat mengeluarkan cairan berwarnah merah seperti halnya warnah darah segar.

Dilansir Prokal.co (Jawapos Grup/Fajar), kuburan seseorang yang bernisial MA, yang baru dimakamkan 24 hari. Terhitung semenjak 15 September 2017 lalu.

Bacaan Lainnya

Kondisi makam dengan nisan kayu itu, mengeluarkan cairan merah dari dalam makam. Entah apa penyebabnya dan bagaimana peristiwa itu bisa terjadi, warga mengaku bingung. Dari cairan merah tersebut, warga di sekitar kerap mencium bau menyengat.

Salah seorang penggali kubur di TPU tersebut yang bernama Ali mengatakan, Selama dirinya menjadi tukang penggali kubur selama 5 Tahun lamanya, baru kali ini menemukan kejadian seperti itu.

“Iya mas, baru kali ini saya lihat makam mengeluarkan darah,” ujar Ali kepada Balikpapan Pos, Sabtu (7/10) kemarin.

Ali menduga, posisi makam yang tepat di samping saluran drainase menyebabkan air yang mengalir merembes dan membasahi makam, sehingga makam yang ada jasadnya terkubur menyebabkan air naik ke atas permukaan.

“Tapi anehnya makam ini juga mengeluarkan darah, seharusnya kalau memang airnya merembes dari saluran drainase jadi meresap ke dalam tanah, ini malah menggenang di atas makam yang kondisinya makam juga tampak amblas,” bebernya.

Dirinya mengaku pernah bertemu ahli waris makam beberapa hari lalu, menanyakan terkait makam yang berdarah ini, apakah mau diperbaiki dengan diuruk tanah lagi, tapi dari pihak keluarga almarhum tak merespon.

 

“Saya gak berani menguruk makam kalau belum ada izin dari pihak kelurga almarhum,” akuinya.

Jika memang dilokasi TPU tersebut ada tanaman karet, maka dapat dipastikan bahwa cairan merah tersebut adalah getah dari pohon karet. Namun TPU tersebut tidak terdapat pohon karet.

“Setahu saya mas, di area makam TPU BDS ini tidak ada pohon karet atau sejenisnya yang ada getahnya,” terang Kabid Pertamanan dan Pemakaman Hairul Ilmi saat dikonfirmasi.

Ilmi membenarkan jika di area TPU BDS ada saluran drainase di bagian bawah untuk aliran air saat hujan, namun imbas dari banyak makam yang dipasangkan batu nisan dan kijing membuat serapan air berkurang, sehingga air kerap meluber dan membasahi makam.

Pos terkait