PALU EKSPRES, JAKARTA – Masalah reklamasi teluk Jakarta Utara makin menjadi isu seksi saat ini. Bagaimana tidak, hampir seluruh masyarakat Jakarta dan Indonesia menolak adanya proyek mega milik taipen Cina.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki peluang besar memanen popularitas di isu reklamasi ini. Kondisi ini bakal mendongkrak popularitas Anies Baswedan pada Pilpres 2019 mendatang.
Pasalnya, isu tersebut cukup seksi, mengingat izin untuk pengembangan reklamasi tidak hanya melibatkan gubernur, tapi juga Presiden RI. Karena reklamasi Teluk Jakarta diatur oleh pemerintah pusat sejak 1995 dengan keputusan presiden (keppres).
“Saya setuju dengan pendapat bahwa isu reklamasi bisa dimanfaatkan Anies untuk bersaing dengan Jokowi (panggilan Joko Widodo). Semua akan berawal dari reklamasi,” ujar Ujang kepada JPNN, Rabu (18/10).
Menurut Ujang, ada dua hal yang bisa dimanfaatkan Anies dari isu soal reklamasi Teluk Jakarta. Yaitu, jika dia mampu menyetop reklamasi, maka mantan Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan tersebut bisa melaju kencang. Elektabilitasnya melesat dengan cepat.
“Jika Anies sukses menyetop reklamasi dia akan melaju dengan kencang. Namun jika pemerintah lebih dahulu membatalkan reklamasi, maka artinya bisa menghambat Anies dalam pencapresan,” ucapnya.
Selain itu, Anies juga akan sangat diuntungkan jika isu soal reklamasi diarahkan untuk menyerang pemerintah pusat. Misalnya, kesan yang dimunculkan mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut tidak mampu menghalangi reklamasi, karena dihambat oleh pemerintah pusat.
Pandangan senada juga sebelumnya dikemukakan pengamat politik dari Universitas Trisakti Nirwono Yoga sebagaimana diberitakan koran berbahasa Inggris The Straits Times. Nirwono menyebut reklamasi Teluk Jakarta diatur oleh pemerintah pusat sejak 1995 dengan keputusan presiden (keppres).
Karena itu, upaya membatalkan reklamasi hanya bisa dilakukan oleh siapa pun yang menjadi presiden dengan mencabut keppresnya. Itu pula yang bisa dimanfaatkan Anies untuk mendongkrak namanya.