PALU EKSPRES, PALU – Wajah Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Palu, Ahmad Yasin, sempat berubah ‘kecut’ saat mengambil sumpah Ketua DPRD Palu, Ishak Cae, Kamis 19 Oktober 2017. Itu lntaran ketua pengganti antar waktu (PAW), Ishak Cae tidak menghafal setiap kalimat sumpah yang dia ucapkan. Sedikitnya tiga kali Ahmad Yasin mengulang sebuah kalimat sumpah, namun selalu tidak lengkap diucapkan Ishak Cae.
Insiden ini pun sempat membuat sebagian tamu dan undangan yang hadir terlihat tertawa kecil. Kalimat itu adalah ‘akan melaksanakan kewajiban sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia’. Kalimat ini selalu diucapkan tidak lengkap.
Pertama Ishak mengikutinya dengan mengatakan ”akan melaksanakan kewajiban sesuai perundang-undangan yang berlaku”. Ishak tidak menyebut kata ‘ketentuan’. Kesalahan ini terjadi dua kali. Hingga akhirnya, Ahmad Yasin mengulang kalimat itu dengan tidak sekali pengucapan. Memisahnya menjadi dua kali penyebutan. Namun itupun juga masih kurang lengkap diucapkan Ishak Cae. Wakil
Ketua PN Palu akhirnya memisah kalimat itu menjadi tiga kali penyebutan dengan irama lambat. Setelah berhasil mengikuti kalimat dengan benar, barulah terdengar sorak tepuk tangan tamu dan undangan. Ishak Cae langsung diminta untuk menempati meja sidang ketua, melanjutkan paripurna istimewa itu.
Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan berjalan lancar. Namun tiga anggota tidak menghadiri paripurna istimewa yaitu, Syamsu Alam, Efendi, dan Alimudin H Alibau. Termasuk mantan ketua, Iqbal Andi Magga. Asisten 1 Pemkot Palu, Rifani Pakamundi, mewakili Walikota Palu dalam sambutannya menyatakan penggantian ketua DPR adalah sebuah proses politik yang harus dijalani. karenanya dia berharap, ketua baru bisa langsung segera menyesuaikan diri dengan jabatan itu.
Kepada Iqbal, Rifani menyatakan terimakasih dan apersiasi atas dedikasi yang telah ia tunjukkan selama menjabat ketua. “Ini awal bagi ketua baru mel aksanakan tugas. Kami berharap dapat saling bekerja sama mencapai visi-misi Kota Palu,”katanya. Pemkot saat ini ujar Rifani tengah giat berinovasi disegala bidang untuk menjadikan Palu sebagai kota destinasi. Karenanya kedepan,DPR dan stake holder diharap bisa saling bahu membahu.