Penerima DAK Dievaluasi, Progres Pekerjaan Sejumlah Sekolah Terlambat

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PARIGI – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong, Adrudin Nur, S.Pd,M.Si mengatakan, pihaknya terus melakukan monitoring terkait progres pekerjaan sejumlah sekolah di wilayah Kabupaten Parimo yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2017, karena dikhawatirkan beberapa sekolah pencapaian target tidak sesuai harapan.

Hal itu dilakukan, kata dia, agar bisa sesuai dengan target yang akan berakhir pada bulan November tahun ini.”Saya sudah melakukan monitoring baik SD maupun SMP, ini sebagai salah satu upaya agar pekerjaan pembangunan baik itu ruang kelas belajar, perpustakaan, laboratorium, bisa selesai tepat waktu dan tidak menjadi masalah nantinya,” kata Adrudin kepada media ini, Rabu (1/11/2017).

Bacaan Lainnya

Dia mengatakan, dari hasil evaluasi ditemukan ada beberapa sekolah, progres pekerjaanya mengalami keterlambatan. Seharusnya, progres pekerjaannya sudah masuk ke tahap pemasangan atap dan lainnya, tetapi itu belum terlaksana dan ini seharusnya menjadi perhatian oleh pihak sekoloh untuk melakukan pengawalan.

Bahkan lanjutnya, akan ada yang terancam melewati batas apabila tidak serius dalam pekerjaanya. Secara otomatis pekerjaan tersebut akan bermasalah.

Ia menekankan, pekerjaan itu sesuai dengan target waktu serta tidak boleh ada keterlambatan, sebab itu akan merugikan daerah ini.

“Makanya seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) di Parimo saya ingatkan jangan sampai pekerjaan yang sudah mendekati masa kontrak akan selesai, belum menunjukan progres yang maksimal dan itu saya tidak inginkan dan harus dikawal dengan baik,” jelasnya.

Ia menambahkan, apabila pekerjaan melewati batas yang sudah ditentukan akan diberi sanksi dengan tidak memberikan bantuan kepada sekolah tersebut karena dinilai tidak mampu. Ini menjadi salah satu tolak ukur serta menjadi bahan evaluasi ke depan, secara otomatis juga akan menjadi temuan ketika pekerjaan itu tidak selesai.

“Saya tidak mau menerima banyak alasan, intinya pekerjaan harus sesuai dengan petunjuk dan tepat waktu sehingga tidak ada masalah,” tegasnya.

(mg4/Palu Ekspres)

Pos terkait