Warga Sebut HATI Mampu Atasi Pengangguran

  • Whatsapp

RAMAH. Habsa Yanti disambut hangat simpatisannya seusai berorasi. Mereka berharap pasangan ini mampu membuka lapangan kerja yang banyak di Kota Palu.

Habsa Yakinkan Palu Barat
PALU, PE  — Pasangan calon walikota dan wakil walikota Palu usungan Partai Demokrat, PDIP dan Partai Nas Dem Habsa Yanti Ponulele – Tamrin Samauna (Hati) melakukan sosialisasi di tengah masyarakat Palu Barat, Kamis 5 November 2015. Habsa dalam orasinya meyakinkan warga Palu Barat bahwa kelak jika dirinya dipercaya dan diberikan amanah untuk memimpin Palu lina tahun ke depan, maka dirinya akan mewakafkan diri untuk membangun Palu jauh lebih baik dari sekarang.

“Lapangan kerja dengan 30 ribu itu komitmen kami berdua. Banyak yang menilai ini tidak mungkin, tapi saya tegaskan di sini bahwa itu bisa dilakukan sepanjang ada biat dan komitmen untuk merealisasikannya. Itu komitmen saya bersama Tamrin,” ujar Habsa.
Menurut mantan legislator Sulteng ini, penciptaan lapangan kerja adalah solusi untuk mengurangi pengangguran di tengah masyarakat Palu yang ujungnya akan menongkatkan kesejahteraan masyarakat Palu.

Optimisme ini, lanjut Habsa, sangat rasional. Dengan bantuan modal dan pemberdayaan usaha kecil mikro akan mendukung dan menopang program ini. “Biarkan yang lain komentar,  bahwa program lapangan kerja ini tidak masuk akal. Tapi inilah ketulusan kami berdua untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Palu. Penciptaan lapangan kerja mutlak dilakukan pemerintah untuk mencegah semakin meningkatnya pengangguran,” beber Habsa yang diiringi riuh tepuk tangan warga.

Dalam kesempatan itu, Habsa juga menegaskan bahwa HATI juga akan mengoptimalkan pendidikan gratis yang  berkualitas. “Pendidikan adalah milik semua warga. Semua bisa menikmati tanpa terkecuali. Kualitas manusia itu ditentukan seberapa besar perananpemerintah dalam mewujudkan pendidikan gratis dan berkualitas,” ujar Habsa. Setelah melakukan pertemuan terbatas dengan warga Palu Barat, Habsa Tamrin kemudian silih berganti menerima salaman dan foto bersama dengan warga setempat.

“Kami yakin hanya Habsa dan Tamrin yang tahu bagaimana masalah di Palu. Mereka ingin menciptakan lapangan pekrjaan yang banyak dan itu kami harus dulung karena untuk kepentingan masyarakat Palu,” ungkap Wastaman, salah seorang warga Palu Barat usai mengikuti pertemuan tersebut. (aaa)

Pos terkait