PALU EKSPRES, MADRID – Pertama kali sejak 1958, Italia akhirnya gagal lolo ke Piala Dunia 2018 di Rusia usai dikalahkan oleh Swedia.
Italia tak mampu singkirkan Swedua di markas mereka sendiri pada leg kedua, Selasa (14/11) dini hari WIB. Swedia menang agregat 1-0 di leg pertama lewat gol Jakob Johansson
“Saya tidak menyesal untuk diri saya sendiri, tapi semua sepak bola Italia. Kami gagal menemukan sesuatu yang berarti buat masyarakat Italia,” ujar Buffon saat wawancara dengan Rai Sport.
Dalam wawancara ini, Buffon tak bisa menahan air matanya berlinang. Buat Buffon, laga melawan Swedia adalah pertandingan terakhirnya bersama timnas.
“Ini mengecewakan. Sayang sekali pertandingan terakhir saya bertepatan dengan kegagalan negara saya lolos ke Piala Dunia,” kata penjaga gawang berusia 39 tahun itu.
Kiper Juventus itu membantah anggapan bahwa Italia meremehkan Swedia. “Semua teman di tim tahu bagaimana kerasnya kualifikasi dan playoff. Kami tahu betapa beratnya psikologi melawan Swedia,” tutur Buffon.
Dia berharap, Italia mampu kembali bangkit di masa yang akan datang. “Masa depan selalu ada untuk (timnas) Italia. Negara kami punya kemampuan dan tekad untuk bangun setelah terjatuh,” pungkas Buffon.
(Aiy/Fajar/pojok)