PALU EKSPRES, PALU – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu melalui dinas pendidikan tidak akan menarik pejabat kepala sekolah (Kepsek) SMP Negeri 21 Kelurahan Petobo, Palu yang belum lama dilantik.
Padahal sebelumnya, pejabat Kepsek baru diprotes warga Kelurahan Petobo dengan menyegel sekolah tersebut.
Kepala Disdik Palu, Ansyar Sutiadi menjelaskan, penggantian Kepsek dilakukan sesuai mekanisme yang berlaku. Karena itu pihaknya hanya akan memerintahkan pejabat kepsek baru untuk berkonsultasi pada pejabat kepsek yang lama.
“Kami sudah sampaikan ke Kepsek baru untuk berkomunikasi dengan pak Rustam, (Kepsek) lama, agar bersama memberi pemahaman ke masyarakat terkait mekanisme pengangkatan Kepsek tersebut,”jawab Ansyar melalui via whatsapp, Rabu (15/11).
Karenanya Ansyar memastikan, Disdik tidak akan melakukan pengantian kembali ataupun menarik pejabat kepsek yang baru.
Warga Kelurahan Petobo sebelumnya memprotes penggantian Kepsek SMP 21 tersebut, Senin 6 November 2017 lalu. Protes diungkapkan dengan memasang palang kayu untuk menutup akses ke sekolah. Akibatnya, proses belajar-mengajar di sekolah itu terganggu dan dipulangkan dini.
Kala itu, Sekretaris Kota Palu (Sekkot) Palu, Asri, bersama Kadisdik Palu H. Ansyar Sutiadi langsung bergerak menemui perwakilan warga dan komite yang menyegel.