PALUEKSPRES, PARIGI – Tanaman kelor akan menjadi produk unggulan di Kabupaten Parimo. Tahun 2018 mendatang, kabupaten ini bakal mengekspor tepung olahan berbahan baku daun kelor ke Amerika.
“Parigi Moutong sudah ditawarkan untuk menyediakan kelor yang sudah diolah dalam bentuk tepung ke Amerika sebanyak 4000 ton perbulannya,” kata Bupati Parimo Parigi Kamis,(16/11/2017).
Kalau tidak ada kendala kata bupati, persiapan bahan baku untuk memenuhi permintaan investor Amerika tersebut akan dilakukan pada awal tahun 2018. Untuk memenuhi bahan baku kelor tersebut, akan diinventarisir kembali warga yang memiliki tanaman bernama latin, Moringa oleifera ini.
Bupati juga akan berkomunikasi dengan Gubernur Sulteng, Longki Djanggola agar tanaman kelor di daerah lain dapat di pasok ke Kabupaten Parimo.
Sekaitan hal ini, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, berjanji akan memberikan alokasi anggaran untuk pembukaan lahan tanaman kelor sebagai produk unggulan, seluas 200 hektar pertahun secara bertahap.
Lalu, dalam waktu dekat warga akan dilatih cara mengelola kelor menjadi tepung. Agar nilai jualnya jauh lebih tinggi dari harga sebelum di olah. Bupati mengatakan untuk menjaga kualitas ekspor tepung ini, akan disosialisasikan terlebih dahulu ke seluruh wilayah Kabupaten Moutong.
Bahan baku tepung kelor ini tidak boleh terkontaminasi dengan Pestisida. “Jadi ini kita sosialisasikan dulu ke Masyarakat, agar tanaman kelor ini, tidak bisa terkontaminasi dengan Pestisida, jadi harus steril dari bahan-bahan Kimia begitu Permintaan Investor Amerika,” pungkasnya.
(mg4/ Palu Ekspres)