PALU EKSPRES, PALU -Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu mengaku akan segera berkoordinasi pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terkait kerusakan sejumlah titik ruas jalan Soekarno Hatta dan ruas Jalan RE Martadinata serta Jalan disekitar RS Undata Palu.
Kepala Dinas PU Palu, Singgih B Prasetyo menjelaskan, semua jalan yang dimaksud tidak berada dalam kewenangan Pemkot Palu. Misalnya Jalan Soekarno Hatta, menurut Singgih jalan itu berstatus jalan provinsi. Selain menjadi aset provinsi, kewenangan terkait perbaikan seluruhnya ditangan pemerintah provinsi.
Demikian jalan penghubung antara jalan Soekarno Hatta menuju jalan trans di depan RS Undata Palu. Jalan-jalan yang terpantau media ini rusak parah juga bukan kewenangan Pemkot Palu.
Menurutnya, jalan itu saat ini tidak tercatat sebagai aset provinsi maupun aset Pemkot Palu. Namun yang merintis jalan tersebut awalnya adalah pemerintah provinsi sekitar tahun 1990.
“Kalau saya tidak salah, jalan tembusan menuju RS Undata itu awalnya dibuka sebagai areal pameran,”jelas Singgih, Kamis 24 November 2017 di kantornya.
Harusnya kata Singgih, sebelum dilakukan perbaikan, status jalan itu harus ditetapkan dulu. Apakah menjadi jalan provinsi atau jalan kota. Namun harus ada pihak yang mengusulkan untuk penetapan status itu.
“Yang berkepentingan disitu yang harusnya mengusul. Misalnya pihak sekolah Madani dan Smanor,”ujarnya.
Sebab, Pemkot sendiri jelasnya tidak bisa melakukan perbaikan jika suatu jalan tidak tercatat sebagai aset.
“Kalau kita perbaiki itu bisa menyalahi aturan,”jelasnya lagi.
Kendati begitu, untuk kepentingan publik, mengingat jalan itu menjadi akses kegiatan pendidikan dan ekonomi rakyat, pihaknya kata Singgih akan segera berkoordinasi pemerintah provinsi. Sekiranya ada hal-hal yang bisa dikoordinasikan untuk perbaikan jalan itu.
“Sejauh ini kebetulan memang tidak ada usulan dari masyarakat atau pihak berkepentingan lain untuk perbaikan jalan itu,”pungkasnya.
(mdi/Palu Ekspres)
