Ketua PGRI Torue Minta Nasib Guru Honor Diperhatikan

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PARIGI – Dalam rangka memperingati hari Guru Nasional (HGN), dan hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke- 72, SMA Negeri Torue menggelar Upacara, yang dihadiri para guru se- Kecamatan Torue Sabtu (25/11).

Selain upacara, Ketua PGRI Kecamatan Torue, Ali Wakano mengatakan dalam merayakan hari guru nasional dan HUT PGRI ke-72 ini, pihaknya melaksanakan beberapa lomba olahraga dan di antaranya cabang bulu tangkis ganda campuran, tenis meja. Sedangkan untuk lomba seni antara lain lomba menyanyi solo, duet, dan vokal group.

Bacaan Lainnya

“Untuk olahraga yang berjenjang ke tingkat nasional itu kami prioritaskan. Harapannya kalau ada yang mewakili kabupaten nanti, dari Kecamatan Torue bisa ikut ambil bagian,”kata ketua PGRI Kecamatan Torue, Ali Wakano saat ditemui media ini usai Upacara di halaman SMA Negeri Torue Sabtu, (25/11).

Selain itu, Ali juga menyebutkan bahwa jumlah guru dan tata usaha (TU), yang terangkum dalam anggota PGRI itu di Kecamatan Torue adalah 312 orang.

Ia sangat berharap adanya kesadaran para guru akan tugas dan tanggung jawabnya. Meskipun jika dikaitkan dengan tingkat kesejahteraannya, masih jauh dari harapan.

Sebagai pengurus PGRI di wilayah tersebut, Ali meminta kepada Pemerintah Daerah agar memperhatikan nasib para guru honor dan tata usaha yang ada di wilayah Kecamatan Torue.

“Jadi sejauh ini guru honorer itu dengan tunjangan daerah hanya Rp, 50.000 perbulan. Dan itu jujur Pak, sangat memprihatinkan. Sebagai ketua PGRI saya selalu menyampaikan kepada setiap kepala sekolah di wilayah ini, supaya bisa menaikan gaji dengan menyesuaikan kemampuan anggaran di masing-masing sekolah, terangnya.

(mg4/Palu Ekspres)

Pos terkait