SENAM BERSAMA. Memperingati Hari Anti Kekerasan (HAK) Terhadap Perempuan ke-16, Puluhan Aktivis Perempuan menggelar Senam Sehat di Anjungan Nusantara Palu, Minggu, 29 November 2015.
PULUHAN perempuan yang tergabung dalam aktivis perempuan Kota Palu menggelar senam bersama di Anjungan Pantai Talise, Minggu 29 November 2015. Senam bersama ini sebagai bentuk solidaritas para perempuan dalam melindungi hak perempuan.
Sejauh ini perempuan belum mendapatkan perlakuan yang selayaknya dan sewajarnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan.
Seperti yang dituturkan salah seorang aktivis perempuan yang berasal dari Palu Utara, Fadlun. Sudah saatnya kata dia perempuan mendapatkan hak dan perlakuan yang sewajarnya. Masih banyak kata dia perempuan yang hidup dalam perlakuan kasar dari kaum laki-laki. “Perempuan harus punya keterampilan dan memperoleh perlakuan yang wajar dan tidak ada lagi kekerasan terhadap perempuan,” pintanya.
Kegiatan yang dihadiri puluhan perempuan yang tergabung dalam Solidaritas Perempuan Kota Palu bertujuan memperingati hari anti kekerasan terhadap perempuan ke-16. Melalui kegiatan ini, para aktivis perempuan ini berharap pemerintah menindak tegas pelaku kekerasan terhadap perempuan dan memberikan perlindungan sepenuhnya terhadap perempuan. Senam ini juga mengajak perempuan Kota Palu untuk membiasakan hidup sehat. Dengan tubuh yang sehat tentu membuat seorang perempuan mampu mendampingi kaum lelaki dalam mewujudkan kehidupan yang berkualitas. “Perempuan adalah kaum yang dasarnya lemah. Namun tidak mesti perempuan melemah-lemahkan diri untuk meningkatkan kreativitas yang bermanfaat bagi dirinya dan orang banyak,” tandas Fadlun.
Perempuan juga diminta untuk bersikap sopan agar tidak mengundang perlakuan negatif terhadap perempuan itu sendiri. “Perempuan harus berlaku sopan dan bagi yang sudah bersuami berbaktilah kepada suaminya. Dan menjalin hubungan yang harmonis dengan keluarga dan sesamanya,” pungkas Fadlun. (mg12)