PALU EKSPRES, PALU – Tokoh politik yang berpindah partai biasanya diikuti para loyalisnya. Bahkan tak jarang tokoh politik membawa serta gerbong pengurus dari organisasi partai asal.
Hal demikian bisa terjadi atas kepindahan Rusdi Mastura alias Cudi, dari Golkar Sulteng ke Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Sekaitan itu, Cudi sepertinya telah memberi isarat bahwa akan ada gerbong pengurus Golkar yang akan mengikuti jejaknya.
“Kalau gerbong, ya pasti adalah. Cuma sebaiknya belum kita bicarakan sekarang,”kata Cudi menjawab Palu Ekspres, Jumat 24 November 2017.
Cudi yang ditemui usai shalat Jumat di halaman Gedung DPRD Palu mengaku mempersilahkan loyalisnya selama berada di partai berlambang beringin rimbun itu mengikutinya ke NasDem.
“Kalau sejauh ini ada yang secara pribadi-pribadi menyatakan ingin bergabung mengikuti saya, itu terserah mereka,”ujar Cudi menjawab pertanyaan wartawan.
Menurut dia, keberadaannya di Partai NasDem tentu memiliki misi politik. Apakah nanti maju bertarung pada pemilihan legislatif (pileg) untuk DPR-RI atau kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulteng. Namun Cudi sepertinya enggan membahas lebih jauh terkait rencana ini ketika ditanya.
“Mungkin nanti dekat-dekat pemilihan itu baru ada gerbong pengurus maupun loyalis yang bergabung,”bebernya.
Mengenai posisinya di NasDem, Cudi kepada wartawan mengaku tidak ambisi menjadi Ketua.
“Kalau untuk itu biarlah dipegang Tahmidi Lasahido,”pungkasnya.
Seperti diketahui kepindahan Cudi ke partai NasDem sudah ia deklarasikan dalam satu forum internal NasDem beberapa saat lalu.
Cudi merupakan salahsatu tokoh central Golkar Sulteng yang turut membesarkan partai itu di Sulteng.
(mdi/Palu Ekspres)