Apa, Jokowi Mau Jadi Ketum Golkar?

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, JAKARTA – Perebutan kursi ketua umum Partai Golkar makin panas. Meskipun saat ini partai berlambang beringin itu diketuai oleh Plt (Pelaksana tugas) yakni Idrus Marham yang sebelumya menjabat sebagai sekjen.

Beredar kabar, Joko Widodo (Jokowi) ‎berminat menjadi ketua umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto? Meskipun diketahui isu itu tidak terlalu serius dan bernada guyon. Karena diketahui Jokowi merupakan kader Partai PDIP dan sampai saat ini masing menyandang status petugas partai PDIP.

Bacaan Lainnya

Namun, menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid mengatakan, saat ini yang menjadi pertanyaan apakah Jokowi ingin menempati posisi tersebut menggantikan Setya Novanto. “Pak Jokowi mau enggak?,” ujar Meutya saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/11).

Wakil Ketua Komisi I DPR ini tidak yakin Jokowi akan mau menjadi ketua umum Partai Golkar. Sebab saat ini Jokowi merupakan kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). “Saya rasa Pak Jokowi belum tentu mau,” katanya.

Lebih lanjut Meutya mengatakan, salah satu kriteria calon ketua umum Partai Golkar adalah, tokoh yang masih muda dan mempunyai integritas dalam kepemimpinan. Sehingga bisa menjadikan Partai Golkar besar. “Kalau bisa enggak terlalu tua, dan kecakapan memimpin ya. Karena ini masa-masa yang terberat,” pungkasnya.

Sekadar informasi, saat ini selain Idrus dan Nurdin ada satu nama lagi yang digadang-gadang menggantikan Setya Novanto, yakni Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto.

(Fajar/JPC)

Pos terkait