Songsong SDG’s, IBI Sulteng Gelar Strengthening Workshop

  • Whatsapp

SIMAK: Bidan-bidang peserta Strengthening Workshop yang diselenggarakan IBI Sulteng, Sabtu-Minggu 29 November 2015.

PALU,PE-Untuk meningkatkan kapasitas organisasi serta kemampuan manajemen kepemimpinan dan komunikasi bagi pengurusnya, IBI Sulteng menggelar Worskshop manajemen, kepemimpinan, media dan member association capacity assessment tool (MACAT)-(IBI Strengthening Workshop).
Kegiatan ini berlangsung di salah satu aula di kantor BKKBN Perwakilan Sulteng, Jalan Moh Yamin, selama dua hari, Sabtu, 28 November hingga Minggu, 29 November.

Ketua Pengurus Daerah (PD) IBI Sulteng, Mardiani Mangun SSiT MPH dalam sambutannya mengatakan, workshop ini menjadi salah satu strategi menghadapi Sustainable Development Goals (SDG’s) 2015-2030 yang semakin ketat dengan sejumlah indikatornya yang semakin bertambah pula.
“Dengan ini, kami akan menilai kapasitas bidan dalam peningkatan SDM bidan itu sendiri. Tujuannya untuk penguatan profesi yang berujung pada peningkatan kualitas bidan sebagai ujung tombak pembangunan bangsa,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BKKBN Perwakilan Sulteng, Kushindarwito yang turut memberi sambutan dalam pembukaan workshop, berpesan agar IBI tak hanya sekadar menjadi organisasi yang ikut ramai. Sebagai organisasi yang cukup tua, IBI yang berdiri sejak 24 Juni 1951 diharapkan bisa berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan bangsa. Sebagaimana kata Kushindarwito, tercantum dalam salah satu tujuan Negara yang tertuang dalam UUD 1945.

“Organisasi harus ada tujuan. Harus ada program, harus ada visi misi. IBI memegang tugas mulia sebagai ujung tombak salah satu tujuan Negara. Yakni ikut mewujudkan terciptanya kemaslahatan umat,” ujarnya.

Karena itu, Kus kembali menitipkan wejangan kepada para anggota IBI. Kus meminta anggota IBI dalam menjalankan tugas memegang prinsip dasar pelayanan, yakni loyalitas, keteladanan dan menjaga kepercayaan.

Dalam workshop itu, anggota IBI yang berasal dari sejumlah pengurus cabang se Kota Palu mendapat materi dari sejumlah pemateri. Di antaranya, Tiga Akademisi Untad, Dr Moh Nur Sangadji, DEA, Dr Sugit Zulianto SPd, MPd, Nudhiatulhuda Mangun SE MSi serta Direktur Harian Umum Palu Ekspres, Andi Anita Anggriany Amier. (mrs)

Pos terkait