PALU EKSPRES, AMPANA – Kapolsek Ulubongka, IPDA Anggono membenarkan perihal kepala sekolah SMP Uematopa Kecamatan Ulubongka, Arsalin Dampa. S.Pdi yang menghilang secara misterius sejak bulan lalu.
Saat ditemui di rumahnya di Desa Mire Kecamatan Ulubongka, kata Anggoro isteri korban mengaku kalau suaminya pamit dari rumah dengan tujuan ke tempat tugasnya di SMP Uematopa pada 18 November 2017.
Kabar hilangnya korban pun baru diketahui pada 29 November lalu, ketika ada warga melapor ke pos jaga Polsek Ulubongka. Warga mengaku melihat sebuah motor yang diduga milik korban terparkir di jembatan Ulubongka dengan posisi kunci masih menggantung di tempatnya.
“Hanya warga setempat yang melapor karena menemukan motor korban terparkir di jembatan,” kata Anggoro kepada Palu Ekspres, Jumat (8/12).
Anggoro juga mengatakan, meskipun kasus ini sudah lebih dari seminggu, namun keluarga korban belum membuat laporan ke polisi.
“Hingga saat ini sejak ditemukannya kendaraan motor korban di jembatan Ulubongka pada 29 November 2017 lalu, pihak keluarga bahkan istri korban belum membuat laporan polisi atas kehilangan suaminya. Namun kami tetap akan menyelidiki kasus ini,” katanya.
Informasi yang dihimpun, korban berangkat dari rumahnya di Desa Mire mengambil jalan putar melalui dataran Bulan. Perjalanan ini ditempuh hingga dua jam dengan kenderaan roda dua.
(Mg3/Palu Ekspres)