PALU EKSPRES, TOLITOLI – Penyidik Polres Tolitoli telah memeriksa 12 saksi, untuk di mintai keterangan terkait penemuan mayat Suardi (37), warga Dusun Kubin Desa Anggasan Kecamatan Donor Kabupaten Tolitoli, pukul 06.15 Wita Rabu (13/12).
“Saat ini penyidik sudah memeriksa 12 Saksi, untuk dikonfrontir dan dimintai keterangan terkait kematian Suardi yang di anggap tidak wajar. Sampai saat ini belum ada penetapan tersangka” kata Kapolres Tolitoli AKBP. M. Ikbal Alqudusi. SH.SIK, kepada Palu Ekspres melalui WhatsApp, Kamis (14/12).
Mayat Suardi yang ditemukan sudah tidak bernyawa tepat di depan rumahnya, berdekatan dengan tempat pembuangan sampah dalam posisi tergeletak.
“Kronologisnya, sekira pukul 05.30 Wita, anak tiri korban, Risna (10) saat keluar rumah, melihat korban sudah tergeletak di depan rumah di dekat tempat pembuangan sampah. Risna langsung berteriak memanggil ibunya secara spontan. Ibunya langsung memanggil warga sekitar, dan langsung melaporkan ke Polsek Dondo,” kata Kapolres.
Hasil pemeriksaan awal di Puskesmas Dondo, lanjut Kapolres mayat Suardi terdapat luka lecet pada leher kiri, luka robek pada pelipis kiri yang tidak beraturan, luka robek bagian dagu dan bagian belakang kepala juga tidak beraturan. Selain itu juga terdapat patah tulang wajah kiri, patah tulang rahang kiri atas dan bawah, serta patah tulang hidung.
“Penyebabnya luka yang dialami korban akibat benturan benda tumpul, mayat diperkirakan sudah tidak bernyawa sekitar 2 sampai 6 jam,” beber Kapolres.
(Mg6/ Palu Ekspres)