Hal ini diperkuat dengan adanya beberapa luka di bagian wajah, kepala bagian belakang, dan kedua lutut korban.
”Di kepala korban bagian belakang, terdapat luka bekas hantaman dari benda tumpul dan benda tajam,” tutur Untung, seperti diberitakan Radar Malang (Jawa Pos Group).
Sekitar pukul 09.30, mayat tanpa identitas ini kemudian dibawa ke RSUD Saifut Anwar guna keperluan otopsi.
Dari data yang berhasil dihimpun oleh wartawan Jawapos Radar Kanjuruhan, saat dilakukan otopsi, petugas menemukan beberapa identitas korban yang merujuk pada anggota TNI.
Hal ini diperkuat dengan ditemukannya foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) di saku pakaian yang dikenakan korban.
Belakangan diketahui identitas mayat tersebut berasal dari Kesatuan divisi 2 Kostrad, Serma Achmad.
Ketika ditanyakan kepada Untung terkait identitas korban, dia membenarkan korban adalah Serma Achmad.
”Kami sempat koordinasi dengan pihak terkait termasuk TNI. Setelah dikroscek ternyata benar mayat yang sempat berstatus MR X merupakan jenazah Serma Achmad,” papar Untung.
Untung menambahkan, dari hasil otopsi ditemukan luka pada bagian kepala, terutama di wajah dan bagian tempurung belakang yang mengalami luka dari hantaman benda tajam dengan panjang sekitar 10 centimeter.
Selain itu pada bagian lutut korban juga ditemukan luka gores mirip luka pada bagian wajah.