PALU EKSPRES, PARIGI – Jumlah angka kecelakaan lalulintas (Lakalantas), di wilayah hukum Polres Parigi Moutong sepanjang tahun 2017 kurang lebih 304 laporan Polisi (LP). Angka itu belum ditambah pada malam puncak tahun baru nanti.
Hal itu diungkapkan Kasat Lantas Polres Parimo, Iptu M. Abdhi Hendriyatna S,IK kepada Palu Ekspres Minggu (31/12), di Parigi.
“Jadi untuk lakalantas di Parimo ini sangat signifikan atau cukup tinggi dibandingkan dengan wilayah kabupaten lain. Mungkin kita ini yang paling banyak terjadi lakalantas dan kemungkinan berbarengan dengan wilayah hukum Polres Palu,” ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk data lakalantas sebanyak 304, kemudian yang meninggal dunia kurang lebih 75 jiwa, luka berat 170 jiwa, serta luka ringan 321 jiwa, dan untuk kerugian materil kata dia, mencapai Rp 1 Milyar lebih.
“Jadi sudah 1 Milyar lebih untuk kerugian materil lakalantas di Polres Parimo sepanjang tahun 2017 ini,” jelasnya.
Kemudian penyebab terbesar terjadinya lakalantas di Parimo kata dia, kebanyakan dipicu oleh pengendara, di lihat dari segi jalan raya di Parimo ini sudah cukup baik, akan tetapi masyarakat masih banyak yang belum paham dan belum mematuhi aturan lalulintas, khususnya di kalangan remaja sehingga.
Masih banyak kejadian-kejadian lakalantas yang di akibatkan kelalaian oleh pengguna jalan.
“Kalau untuk tahun ini lakalantas secara trendnya dari tahun lalu mengalami penurunan, kurang lebih 30an persen dan untuk korban yang meninggal juga sama mengalami penurunan. Tahun lalu kurang lebih ada 86 jiwa yang meninggal dunia, dan untuk tahun ini 75 jiwa. Memang secara keseluruhan mengalami penurunan. Tapi masih cukup banyak menurut penilaian pimpinan kami untuk masalah lakalantas di Parimo ini,”terangnya.
(mg4/Palu Ekspres)