Tayang di XXI Palu, Harapannya Film Silariang Dibanjiri Penonton

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Film produksi Inipasti Communika dan Indonesia Sinema Persada berjudul “Silariang, Cinta yang (tak) Direstui”, akan mulai diputar pada Kamis 18 Januari 2018 secara serentak, di bioskop-bioskop se-Indonesia termasuk di Kota Palu.

Eksekutif Produser film Silariang, Huri A. Hasan berharap film yang mengangkat salah satu sisi kebudayaan sosial Bugis Makassar tersebut, mendapat sambutan hangat dari masyarakat Kota Palu dan sekitarnya.

Bacaan Lainnya

“Kita tidak ada target jumlah penonton, yang penting bisa semaksimal mungkin,” kata Huri, saat memberikan keterangan pers, pada Gala Premiere film Silariang, di XXI Palu Grand Mal Kota Palu, Senin (15/1).

Film tersebut menceritakan kisah cinta Yusuf, seorang jurnalis muda Makassar bersama kekasihnya bernama Zulaikha, yang berasal dari keluarga bangsawan. Karena Yusuf tidak memiliki darah bangsawan, maka orang tua Zulaikha tidak merestui hubungan mereka. Yusuf dan Zulaikha pun memutuskan untuk menjalani kawin lari (Silariang).

Dalam film yang mengambil latar pengambilan gambar di Makassar dan beberapa daerah lainnya di Sulawesi Selatan tersebut, pihak rumah produksi turut melibatkan tiga aktor dan aktris nasional, yang mengisi peran utama serta peran pembantu, yakni Bisma Karisma, Dewi Irawan dan Andania Suri.

Ketiganya dikolaborasikan bersama dengan sejumlah pemain film baru. Keterlibatan tiga aktor dan aktris nasional tersebut kata Huri, sebagai bagian dari pembelajaran bagi para pemain-pemain film lainnya yang tergolong baru.

“Kita libatkan pemain film nasional, karena mereka punya pengalaman yang bisa ditransfer ke pemain-pemain baru. Selain itu, kita juga ingin budaya Makassar bisa dirasakan oleh orang luar,” jelas Huri.

Salah seorang pemeran utama film Silariang, Bisma Karisma menyebutkan, meskipun film tersebut mengangkat kisah yang sangat identik dengan budaya Bugis Makassar, namun bisa menjadi tontonan bagi seluruh keluarga di Indonesia.

“Ini film yang pop, mengangkat kisah cinta dua anak muda, yang juga bisa menjadi tontonan keluarga,” kata Bisma. Aktor muda asal Bandung Jawa Barat tersebut, juga berkesempatan bercerita terkait persiapannya dalam menjalani karakter yang sangat berbeda dari pribadinya. Diceritakannya, untuk memaksimalkan peran sebagai pemuda asli Makassar, ia belajar langsung dengan beberapa masyarakat asli Makassar, termasuk para jurnalis.

Pos terkait