PPI Donggala akan Miliki Pembekuan Ikan Skala Besar

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, DONGGALA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menambah fasilitas pembekuan ikan (air blast freezer-ABF) dan gudang di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Donggala skala besar, yakni 100 ton. Kepastian pembangunannya itu setelah Kementerian Kelauatan dan Perikanan (KKP) mengunjungi pabrik pengolahan ikan di PPI Donggala, Rabu (24/1/2018).

Direktur Logistik Kementerian dan Kelautan (KKP) Ir Sadullah Muhdi MBA mengatakan, sesuai hasil kajian yang dilakukan tahun lalu, pabrik pengolahan ikan di PPI Donggala akan ditambah kapasitasnya menjadi 100 ton.

Bacaan Lainnya

Pembangunannya akan dilaksanakan pada 2018 ini untuk menambah daya dukung pabrik pengolahan ikan tuna skala kecil (miniplan tuna) yang dibangun pada 2014 silam.

“Namun kapasitas 100 ton itu katanya, belum final, bisa bertambah sesuai kebutuhan teman-teman di sini,” kata Sadullah saat meninjau pabrik pengelohan ikan di PPI Donggala, Rabu (24/1/2018).

“Ayo, berapa kebutuhannya di sini,” ujar Sadullah seraya bertanya langsung kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng Agus Sudaryanto.

Menurut Sadullah, kepastian pengadaan kapasitas pembekuan sebesar 100 ton tersebut, juga setelah mendengar masukan dari para nelayan. Pasokan ikan saat musim panen sangat melimpah sehingga fasiltas pembekuan dan gudang tidak mampu menampung hasil tangkapan ikan para nelayan.

“Problem utama saat ini yang sedang kita adalah adalah logistik. Logistik itu berbicara bagaimana pengadaan, penyerapan dan produksi,” ujarnya.

Terlebih lagi untuk wilayah Sulteng, khususnya di PPI Donggala kata Sadullah, selain pasokan produksi hasil tangkap, juga ada hasil budidaya, seperti bandeng dan udang vaname.

Ini kemudian menjadi tantangan untuk segera membangun infrastrukturnya agar hasil budidaya dan tangkap bisa diserap dengan harga bagus dan disimpan lalu dialirkan sedemikian rupa ke industri dan pasar secara teratur.

“Untuk itu infrastrukturnya, misalnya fasilitas pembekuan dan gudang harus disediakan. Setelah disurvei lahan tersedia serta semua fasiltas pendukung yang dibutuhkan,” ungkapnya.

Pos terkait