Gerhana Bulan Total di Palu Terlihat Sempurnah

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Gerhana bulan total di Kota Palu terlihat sempurnah. Peristiwa alam yang terjadi tiga sekaligus yakni Supermoon, Bloemoon dan Bloodmoon ini bisa disaksikan masyarakat dengan jelas.

Peristiya yang hanya terjadi setiap 150 tahun ini dimulai pukul 19.00 Wita dimana bulan nampak kemerahan dan perlahan-lahan tertutup, hingga terjadi penutupan total pada puncaknya pukul 20.45.

Bacaan Lainnya

Warga Kota Palu mengambil posisi yang nyaman untuk menyaksikan peristiwa langka tersebut di tempat-tempat terbuka, seperti di bibir pantai Talise Anjungan Nusantara.

Sementara di beberapa masjid, dilakukan salah gerhana secara berjamaah, termasuk di Masjid Agung Palu.

“Saya kira ini bagian dari edukasi kepada masyarakat, juga bagian dari mengenalkan salat ini kepada siswa, sehingga umat jangan hanya tahu salat lima waktu saja, tetapi juga salat-salat yang lain,” ujar Kepala Seksi Pembinaan Syariah dan Urusan Agama Islam, Kanwil Kemenag Sulteng, Selasa (30/1).

Sementara itu, Ketua I Pengurus Masjid Agung Darussalam Palu, Dr. Kiflin Padjala menyebutkan, salat gerhana bulan digelar usai salat Isya secara berjamaah. Ia juga menjelaskan, sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, pelaksanaan salat gerhana tersebut langsung dilanjutkan dengan khutbah salat gerhana.

“Ini pernah dilaksanakan pada zaman Rasulullah. Pada waktu itu ketika terjadi gerhana, Rasulullah mencontohkan untuk melaksanakan salat gerhana, usai melaksanakan salat dilanjutkan dengan khutbah. Ketika itu beliau sendiri yang memimpin salat, dan langsung berdiri menyampaikan khutbah,” tutur Kiflin.

Fenomena gerhana bulan total ini tidak semua daerah bisa dilihat dengan jelas. Di sebagian wilayah Jawa, termasuk di Jakarta, awan menghalangi proses terjadinya gerhana. Sehingga masyarakat tidak melihat dengan baik detik-detik cahaya bulan yang meredup karena terhalan posisi bumi.

(/MS/Palu Ekspres)

Pos terkait