PALU EKSPRES, ITALIA – Gonzalo Higuain mampu membuat seisi Allianz Stadium bergemuruh di menit awal babak pertama saat Juventus menjamu Tottenham Hotspur di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (14/2) dini hari WIB.
Bola umpan Miralem Pjanic berhasil dikonferkan menjadi gol oleh Higuain di menit ke-1, 20 detik. Kiper Tottenham Hugo Lloris tak mampu menghalau sepakan pemain Timnas Argentina itu.
Unggul satu gol membuat Juventus bersemangat untuk menyerang. Terbukti, tujuh menit kemudian Higuain kembali menambah keunggulan Si Nyonya Tua – julukan Juventus menjadi 2-0 lewat titik putih, setelah Ben Davies menjatuhkan Federico Bernandeschi dalam kotak terlarang.
Higuain yang tampil sebagai algojo sukses merobek gawang Tottemham di menit ke-8, Juventus menjauh 2-0. Tertinggal 2-0 tidak membuat anak asuh Mauricio Pochettino patah semangat, mereka terus menekan Juventus.
Tottenham seperti kesetanan untuk melakukan serangan-serangan mematikan ke jantung pertahanan Juventus. Harry Kane nyaris memperkecil ketertinggalan lewat sundulannya yang memanfaatkan umpan lambung Cristian Eriksen menit ke-25. Sayang, Gianlugi Buffon tampil baik di bawah mistar gawangnya.
Tottenham terus memberikan tekanan kepada Juventus. Lapangan tengah Juventus putus, karena lebih menguatkan lini bertahan mereka, hingga bola begitu gampang dikuasi oleh Tottenham. Gol yang ditunggu-tunggu pun tiba di menit ke-35, lewat aksi Kane di dalam kotak penalti.
Kane berhasil melewati pemain bertahan Juventus dan juga sukses mengecoh Buffon hingga menjebloskan bola ke dalam gawang Juventus dengan senang, skor berubah menjadi 2-1.
Diakhir babak pertama, Higuain nyaris membuat hattrick pada laga tersebut, sayang tendangan penaltinya gagal berbuah gol. Hadiah penalti kembli diberikan oleh wasit, karena Douglas Costa dijatuhkan di dalam kotak terlarang.
Kegagalan penalti kedua Higuain ini langsung menutup babak pertama. Masuk interval kedua, Tottenham masih tetap pada penguasaan permainan. Beberapa kali Juventus melakukan serangan, tapi penampilan Lloris di bawah mistar gawang begitu baik.
Tottenham tak berhenti melakukan serangan ke jantung pertahanan Juventus untuk menyamakan kedudulan. Meski begitu, anak asuh Massimiliano Alegri juga sesekali membuat ancaman ke gawang Tottenham lewat serangan balik mereka.