Ia menambahkan, nilai-nilai pendidikan karakter yang ditanamkan di SMAN 4 Palu, salah satunya memberikan pemahaman kepada para peserta didik, hal-hal apa saja yang sesuai dengan UUD 1945 dan Pancasila, serta hal-hal lainnya yang bertentangan dengan dua dasar Negara tersebut.
“Selain itu, kami juga melaksanakan program full day school atau lima hari sekolah, yang melalui ini kami menekankan pendidikan karakter melalui ekskul (ekstrakurikuler-red) yang ada, seperti ekskul olahraga, seni serta gerakan Pramuka, sebagai pembentukan jiwa nasionalisme dan kebangsaan kepada para peserta didik kami,” jelas Syam Zaini.
Dalam kegiatan tersebut, turut dihadirkan Ketua PW Pelajar Islam Indonesia (PII) Sulteng, Rafani Tuahuns, yang menjadi pemberi tausyiah kepada para pelajar. Selain membacakan deklarasi secara serentak, dalam kegiatan tersebut perwakilan siswa SMAN 4 Palu juga membacakan puisi tentang LGBT. Juga, para siswa juga diberikan kesempatan menandatangani spanduk berisi komitmen penolakan LGBT dan perayaan hari Valentine.
(abr/Palu Ekspres)