Jelang UNBK SMP 2018, Kepsek Diingatkan Terus Pantau Sarana Pendukung

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Jelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2018 tingkat SMP pada bulan April mendatang, para Kepala SMP Negeri di Kota Palu yang akan menggelar UN Berbasis Komputer (UNBK), diingatkan untuk terus memantau kesiapan sarana pendukung penyelenggaraan UNBK.

Hal ini sebagai bagian dari pemantapan persiapan sekolah, agar pada waktu pelaksanaan UNBK nantinya, tidak lagi menemui kendala yang dapat mengganggu.

Bacaan Lainnya

“Pesan kami kepada para Kepala Sekolah, untuk menyiapkan dengan baik, memantau terus sarana dan prasarananya, bahkan memperbanyak simulasi mandiri. Sehingga kita mengetahui benar, apa kekurangan dan hambatan sebelum hari H nanti,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu, H. Ansyar Sutiadi, di sela-sela kunjungannya di beberapa SMP di Kota Palu, meninjau pelaksanaan simulasi nasional UNBK tahap kedua, Rabu 14 Februari 2018.

Ansyar juga meminta secara khusus, kepada para Kepala Sekolah untuk memerhatikan salah satu sarana pendukung, yakni alat pendingin di setiap ruangan yang digunakan pelaksanaan UNBK, agar para siswa dapat mengikuti ujian dengan nyaman.

“Minimal kipas angina, agar siswa bisa nyaman ikut ujian,” imbuhnya.
Selain itu, Ansyar juga mengaku akan menyurati PLN dan PT Telkom, sebagai mitra pendukung pelaksanaan UNBK, agar ketersediaan listrik serta jaringan internet pada UNBK nantinya bisa terjaga, dan tidak menemui kendala.

“Nanti kita akan melayangkan surat kepada PLN bersama Telkom, agar menjaga daya dukung listrik dan jaringan, sehingga tidak ada pada gangguan pelaksanaan UNBK nantinya,” ujarnya.

Secara umum disebutkan Ansyar, pelaksanaan simulasi nasional UNBK tahap kedua di 12 SMP negeri di Kota Palu yang menggelar UNBK, tidak mengalami kendala dan pihak sekolah sudah sangat siap melaksanakan UNBK.

“Alhamdulillah, di beberapa sekolah yang kami tinjau tadi, itu siap melaksanakan UNBK baik dari sisi persiapan sarana pendukung, peserta didik, serta jaringan dan listrik juga sudah bagus. Untuk tahun ini, jumlah siswa yang mengikuti UNBK sudah 60 persen disbanding yang UNKP (UN berbasis Kertas dan Pinsil-red). Ke depan, kita upayakan seluruh SMP negeri dapat melaksanakan UNBK,” tandas Ansyar.

Pos terkait