Mahasiswa KKN Diminta Jangan Asal Bikin Program

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN), diminta untuk tidak “asal jadi” dalam menyusun dan mewujudkan program di tengah-tengah masyarakat.

Rektor Unismuh Palu, Dr. Rajindra Rum menegaskan, bahwa para mahasiswa yang turun mengikuti KKN harus betul-betul menyusun program, yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di sekitar lokasi KKN mahasiswa.

Bacaan Lainnya

“Jangan nanti bikin program pemberdayaan, program fisik, dan program ekstra, hanya sekadar susun dan direalisasikan tanpa memikirkan apa dampaknya bagi masyarakat, ini yang penting dipahami oleh peserta KKN,” jelas Rajinda, pada pembekalan mahasiswa KKN Unismuh Palu, Senin 26 Februari 2018.

Rajindra juga mendorong kepada para mahasiswa, untuk dapat menyusun program yang nantinya memberikan kesan positif bagi masyarakat setempat. Oleh karena itu, ia menegaskan kepada para mahasiswa peserta KKN, untuk serius mengikuti pembekalan oleh pihak kampus, sehingga para mahasiswa dapat memahami dengan baik terkait hal-hal yang mesti dilakukan di lokasi KKN.

Sebanyak 247 mahasiswa Unismuh bersiap mengikuti program KKN selama 32 hari, terhitung mulai 1 Maret 2018. Para mahasiswa tersebut, akan disebar di lima Kabupaten di Sulteng, yakni Kabupaten Donggala, Kabupaten Tolitoli, Kabupaten Buol, Kabupaten Poso dan Kabupaten Parigi Moutong.

Para mahasiswa yang akan ditempatkan di beberapa daerah tersebut, akan menyusun program yang selaras dengan program kampus, yang meliputi program pemberdayaan, program fisik dan program ekstra.

(abr/Palu Ekspres)

Pos terkait