PALU EKSPRES, PALU – Keberadaan pers dinilai turut memiliki peran, dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu, H. Ansyar Sutiadi menyebutkan, peran pers tersebut termasuk dalam salah satu pilar, yakni termasuk dalam pelibatan masyarakat dalam peningkatan kualitas pendidikan.
Olehnya, Ansyar mengajak para pelaku pers di Kota Palu, bersama-sama dengan stakeholder lainnya, seperti pemerintah dan pihak sekolah, untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan di Kota Palu.
“Peran pers itu dengan memberitakan, juga memberikan masukan-masukan agar para guru dan kepala sekolah dapat terus termotivasi,” kata Ansyar, saat menjadi pembicara pada Dialog Bersama Pers dan Stakeholder Pendidikan di Kota Palu, di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng baru-baru ini.
Ia menambahkan, fungsi pers dalam peningkatan mutu pendidikan, salah satunya juga adalah terkait pengawasan terhadap kinerja seluruh stakeholder pendidikan di Kota Palu.
“Kalau ada yang tidak baik atau yang baik, silakan tulis. Sehingga komitmen kita sama, yakni untuk meningkatkan mutu pendidikan. Bahkan bisa juga misalnya mengawasi sekolah dalam penggunaan dana BOS, mengawasi pembentukan karakter dan pendidikan keluarga, proses belajar mengajar, jadi, kita buka ruang bagi rekan-rekan pers untuk ikut terlibat,” jelasnya.
Dalam dialog yang digelar oleh Press Room Dinas Pendidikan Kota Palu bekerja sama dengan Penerbit Erlangga tersebut, turut hadir sebagai pembicara pengamat pendidikan Kota Palu, Dr. Asep Mahfudz, dan praktisi pers dari salah satu media cetak di Kota Palu, Abdul Hanif.
Kegiatan tersebut diikuti para kepala SD dan SMP negeri dan swasta se-Kota Palu, perwakilan UPTD Pendidikan, para pengawas, serta stakholder pendidikan lainnya. Selain dialog bersama, turut digelar Sosialisasi Pemanfaatan Dana BOS, oleh salah satu pemateri dari Kemendikbud.
(abr/Palu Ekspres)